Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Sejumlah Pemuda di Bengkulu Identifikasi dan Petakan Habitat Bunga Langka Rafflesia
Lampungpro.co, 13-Apr-2017

Lukman Hakim 3266

Share

BENGKULU (Lampungpro.com): Guna menjaga habitat puspa langka, sejumlah pemuda di Padangguci, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu mengidentifikasi dan memetakan habitat bunga langka Rafflesia arnoldii dan Amorphophallus titanum di kawasan hutan Cokoh, yang berdekatan dengan Desa Manau IX.

"Ada dua titik habitat baru yang kami temukan di kawasan hutan Cokoh dan satu titik lagi di tepi sungai Cawang Kidau," kata Koordinator Komunitas Pemuda Padangguci Peduli Puspa Langka, Kaur, Noprianto saat dihubungi dari Bengkulu, Kamis (13/4/2017) dilansir Antara.

Dua lokasi itu, kata dia, ditemukan sejumlah calon bunga yang disebut bonggol dan satu bunga dalam kondisi mekar sempurna dengan diameter mencapai 90 centimeter. Penemuan dua lokasi habitat bunga langka tersebut menurut Noprianto tidak lepas dari bantuan masyarakat desa yang memberikan informasi awal kepada anggota komunitas.

Di kawasan hutan Congkoh lanjutnya, ditemukan belasan bekas bunga rafflesia yang sudah selesai mekar. "Ada puluhan bonggol atau calon bunga dengan fase-fase berbeda, ada yang masih kopula, brakta, dan dua fase perigon yang siap mekar dua minggu lagi," kata dia.

Sementara satu bunga dalam posisi mekar sempurna di tepi Sungai Cawang Kidau dengan diameter 90 centimeter diprediksi sudah mekar selama empat hari. Menurut Noprianto, bunga Rafflesia dengan diameter mencapai 90 centimeter cukup besar dibanding diameter bunga yang selama ini ditemukan mekar di wilayah itu. "Lokasi habitat itu bisa diakses dengan sepeda motor selama satu jam dari Desa Manau IX," kata dia.

Anggota komunitas tersebut mengharapkan keberadaan habitat alami bunga langka di wilayah mereka dapat mendukung sektor pariwisata, terutama ekowisata. Hutan wilayah Kaur merupakan habitat alami dua jenis bunga Rafflesia sp yakni Rafflesia arnoldii dan Rafflesia bengkuluensis. (*/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

3764


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved