Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Sekjen PDI Perjuangan: Pilgub 2018 Aneh, Banyak yang Haus Kekuasaan
Lampungpro.co, 03-Jan-2018

Lukman Hakim 886

Share

Lampungpro.com, Portal berita Lampung, Portal Berita Online Lampung, Situs Berita Online Lampung, Berita Online Lampung Terdepan, Berita Online Lampung Terkini, Situs Berita Pembangunan Lampung, Situs Berita Pariwisata Lampung, Situs Berita Pendidikan Lampung, Portal Berita Politik Lampung, Portal Berita Nasional Lampung, Portal Berita Olahraga Lampung, Portal Berita Lampung Terkini, Berita Bisnis Lampung Terdepan, Berita Politik Lampung Terkini, Persiapan Asean Games, Berita Asian Games Terkini, Berita Malam Tahun Baru

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan mengumumkan pasangan yang akan diusung pada Pilgub Lampung, Jabar, Jateng dan Papua pada 4 Januari mendatang.

Hal ini diungkapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto yang menyebutkan bahwa pihaknya akan mengumumkan pasangan calon gubenur dan wakil gubernur Jawa Barat, Jawa Tengah, Lampung, Papua dan sejumlah daerah lain secara bertahap dimulai 4 Januari 2018.

Mohon bersabar, sebab pengumuman paslon tidak dilakukan sembarangan. Kami memiliki tema-tema khusus setiap mengumumkan pasangan calon. PDI Perjuangan menegaskan kembali sikapnya untuk konsisten bahwa yang dicari adalah sosok pemimpin, bukan pengejar kekuasaan, kata Hasto dalam rilis resminya.

Hasto mengungkapkan, PDI Perjuangan mencermati begitu banyak yang memiliki ambisi kekuasaan, dan mengabaikan bagaimana cara mengelola kekuasaan yang baik untuk rakyat. Pilkada 2018 aneh. Ada yang sudah jadi menteri ingin jadi gubernur, ada yang semula ngotot ingin menjadi gubernur, mendadak berubah menjadi wakil gubernur, ada yang sedang mengubah kepribadian dengan mendadak tebar pesona. Pendeknya, pragmatisme kekuasaan begitu kentara hari-hari ini.

Kami mencari pemimpin untuk rakyat, yakni partai mencari calon yang kokoh pada keyakinan dan kepribadiannya sebagai pemimpin yang melayani. Karena itulah kriteria kepemimpinan, kepribadian, kemampuan menyelesaikan masalah dan daya juang menjadi tolok ukur utama. Survei penting sebagai pemetaan awal."

Menurut dia, elektabilitas bukan segala-galanya bagi PDI Perjuangan. Yang terpenting adalah watak kepemimpinan dan kepribadian untuk menyatu bersama rakyat. "Karena itulah mengapa assestment pisikotest dan sekolah partai kami jalankan dengan sungguh-sungguh, ungkap Hasto.

Menurut Hasto, bagi PDI Perjuangan kemenangan memang penting dan menjadi target konsolidasi Partai. Namun kemenangan harus disertai tanggung jawab untuk menyelesaikan masalah rakyat, mempercepat pembangunan di provinsi agar selaras dengan kebijakan Pemerintahan Pusat.

Kalah menang adalah hal biasa dalam demokrasi. Namun tekad kami telah bulat, bagaimana kemenangan tersebut dipadukan dengan konsolidasi pemerintahan Presiden Jokowi. Dengan demikian antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten kota saling bersinergi, berjalan berirama, dan partai memiliki konsepsi pembangunan semesta dan berencana, ujar dia. (REKANZA/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

23049


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved