Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Semburan Gas Lumpur Setinggi 30 Meter Muncul di Muba Sumsel, Pemerintah Buru-buru Tutup
Lampungpro.co, 21-Jul-2019

Heflan Rekanza 611

Share

SEMBURAN LUMPUR, MUBA, SUMSEL, LAMPUNG

SUMATERA SELATAN (Lampungpro.com): Semburan lumpur setinggi 30 meter mengandung minyak dan gas terjadi di Kaliberau, Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Lumpur itu disebut berasal dari pengeboran illegal. Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza yang menerima laporan semburan lumpur ini langsung merespon.

Dodi meminta SKK Migas untuk segera melakukan tanggap darurat semburan yang terjadi pada Jumat (19/7/2019) lalu tersebut. "Saya sudah meminta SKK Migas untuk segera menutup sumber semburan itu. Termasuk juga upaya agar melakukan penanggulangan di lokasi," ujar Dodi dalam keterangan tertulis, Sabtu (20/7/2019) kemarin.

Menurut Dodi, upaya menutup semburan lumpur harus dilakukan agar tidak berdampak kepada masyarakat. Dodi juga meminta semua pihak mulai dari dinas, kecamatan serta perangkat desa turun tangan. "Pihak Kecamatan sudah diminta turun langsung ke lapangan dan bekerja sama dengan pihak SKK Migas agar menutup semburan lumpur tersebut," kata dia.

Sementara, Kepala DLH Musi Banyuasin Andi Wijaya Busro mengatakan, berdasarkan hasil pantauan semburan lumpur tidak berbahaya. Namun pihaknya sudah berkoordinasi dengan SKK Migas untuk segera melakukan penutupan. "Ini juga berdasarkan arahan Pak Bupati untuk segera ditindaklanjuti agar jangan sampai menganggu aktivitas masyarakat setempat," kata dia.

Humas SKK Migas wilayah Sumbagsel Andi Arie mengatakan, SKK Migas sudah menerima laporan terkait Kontraktor Kontrak Kerjasama Migas di lokasi semburan. Pihak kontraktor terkait yakni Pertamina Hulu Energi Jambi Merang dan Pertamina EP Aset 1 Jambi. Andi memastikan semburan setinggi 20-30 meter tersebut tidak teridentifikasi gas H2S yang berbahaya. Yang saat ini teridentifikasi semburan berupa material lumpur dan batuan.

"Masing-masing General Manager KKKS PHE Jambi Merang dan Pertamina Aset 1 Jambi sudah memberikan masukan-masukan kepada TNI- Polri. Koordinasi sudah dilakukan dan SKK Migas minta keselamatan harus diutamakan," kata Andi.(**/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Tugu Biawak Wonosobo dan Mannaken Pis Belgia,...

Pariwisata memang butuh ikon, tapi tak harus menimbulkan keriuhan...

3320


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved