Mahasiswa IIB Darmajaya | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Start Up mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya berupa Belove Print berhasil lolos dalam Akselerasi Start Up Mahasiswa Indonesia (ASMI) 2020, yang merupakan program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Belove Print merupakan start up yang bergerak dibidang bisnis digital, yang dirintis oleh Berkat Fa'atulo Halawa, binaan Inkubator Bisnis & Teknologi (Inkubitek) IIB Darmajaya.

Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika ini, akan mendapatkan pendanaan dalam ASMI 2020 bersama 25 start up lainnya yang terpilih se-Indonesia. Berkat mengatakan, perjuangannya untuk lolos merupakan perjalanan yang panjang karena banyak proses yang dilalui, dengan waktu yang diberikan sangat singkat.

"Membangun start up Belove Print ini, berawal seorang diri dan kini ada tiga rekan saya yang membantu dalam pengembangannya. Saya juga mendapatkan pembinaan dari Inkubitek Darmajaya oleh Lilla Rahmawati," kata Berkat Fa'atulo Halawa, Kamis (8/10/2020).

Belove Print ini berfokus pada beberapa kategori promosi, yang terdiri dari konvensional maupun digital advertising. Belove Print juga telah tersedia dibeberapa platform seperti Shopee, Instagram, Facebook, Youtube, dan lainnya yang tentunya memberikan pelayanan aman dan nyaman saat bertransaksi.

"Belove Print juga tersedia di playstore https://bit.ly/36ngQ5W atau dapat mengunjungi website www.belovecorp.com  dan dapatkan diskon menarik. Target kami memang memenangkan ASMI 2020, untuk mengembangkan start up kami, dam menaikkan nama kampus tercinta Darmajaya ke tingkat nasional, ujar Berkat.

Sementara itu, Kepala Bagian Inkubitek dan Career Center IIB Darmajaya Lilla Rahmawati mengungkapkan, Belove Pack adalah salah satu tenant inkubator yang terpilih dalam Program Darmajaya Startup Competition 2020.  Bisnisnya sudah jalan, marketnya jelas, timnya kuat, didukung juga dengan teknologi informasi berupa aplikasi yang memudahkan pelanggan untuk memesan. Jadi saya percaya, itu juga menjadi salah satu penilaian kuat dari para juri, ungkap Lilla.

Terpisah, Wakil Rektor 3 IIB Darmajaya, Muprihan Thaib mengaku bangga atas lolosnya start up mahasiswa di level nasional. IIB Darmajaya telah banyak menghasilkan entrepreneur sukses, karena kampus berkomitmen untuk memberikan bekal kepada mahasiswa tidak hanya memiliki kemampuan akademis, tetapi juga kemampuan berwirausaha.

"Keberhasilan ini juga, agar dapat dicontoh oleh mahasiswa lain untuk berkompetisi dalam menghasilkan start up-start up baru. Terus berkarya untuk selalu berprestasi dan bersaing dengan perguruan tinggi ternama di Indonesia dan luar negeri, ujar Muprihan. (RLS/PRO3)