BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Inovasi pangan kembali lahir dari kreativitas lokal, di mana kali ini hadir dari UMKM Keripik Pisang Si Bintang Buah bersama Tim Dosen Pengabdian Masyarakat Universitas Malahayati Lampung, yang sukses mengubah limbah kulit pisang menjadi produk camilan sehat bernama Kulit Pisang dan Daun Kelor atau Kupidor.
Program ini merupakan bagian dari kegiatan "Optimalisasi Limbah Kulit Pisang Kombinasi Daun Kelor," yang didukung oleh Hibah Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) DPPM Kemdikbudristek Tahun 2025, Nomor Kontrak 334/C3/DT.05.00/PM-BATCH III/2025 tertanggal 10 September 2025.
Melalui kegiatan ini, tim turut memberikan sosialisasi, pelatihan, hingga pendampingan teknologi tepat guna, kepada para pelaku UMKM pangan.
Selama ini, kulit pisang sering dianggap tidak bernilai dan hanya berakhir sebagai limbah. Namun melalui inovasi Kupidor, kini kulit pisang justru diolah menjadi bahan pangan bergizi tinggi, ketika dipadukan dengan daun kelor yang kaya nutrisi.
Hasil olahan ini dikembangkan menjadi dua produk unggulan berupa Stik Kupidor yang gurih dan renyah, serta Cookies Kupidor dengan cita rasa yang manis dan sehat, yang disukai semua kalangan.
Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Malahayati, Diah Astika Winahyu, S.Si., M.Si mengatakan, dengan adanya Kupidor ini, kami ingin masyarakat memandang kulit pisang bukan hanya sekadar sampah, tetapi sebagai sumber daya bernilai tinggi.
"Inovasi ini bukan hanya menawarkan camilan sehat, tetapi juga membuka peluang usaha baru berbasis pangan fungsional lokal," kata Diah Astika Winahyu dalam keterangannya, Rabu (1/10/2025).
Acara yang berlangsung di UMKM Si Bintang Buah ini, diikuti oleh para pelaku UMKM pangan beserta anggotanya. Peserta dibekali berbagai keterampilan, mulai dari teknik pengolahan kulit pisang agar aman dikonsumsi, formulasi Stik dan Cookies Kupidor yang sehat, renyah, dan bernilai jual, hingga strategi manajemen usaha dan pemasaran melalui media sosial serta kemasan menarik.
Selain praktik langsung, para peserta juga mendapatkan pendampingan untuk memaksimalkan potensi bisnis inovatif berbasis pangan lokal. Kegiatan ditutup dengan sesi tasting produk dan diskusi terbuka mengenai peluang pengembangan usaha.
Antusiasme peserta sangat tinggi, menunjukkan inovasi pangan berbasis limbah kulit pisang dan daun kelor ini, berpotensi besar dalam mendukung ketahanan pangan, kesehatan masyarakat, serta pengurangan limbah lingkungan.
Dengan cita rasa khas, bergizi, dan ramah lingkungan, produk Kupidor diharapkan mampu menjadi ikon camilan yang sehat dari UMKM Si Bintang Buah, serta bisa bersaing di pasar lokal hingga nasional. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Bang Amiruddin Sormin namaya. Dari situlah, awal perkenalan kami,...
2505
223
01-Oct-2025
281
01-Oct-2025
328
01-Oct-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia