Pelatih Bhayangkara Presisi Lampung FC Paul Munster Saat Memberikan Pengarahan ke Pemain di Lapangan | Lampungpro.co/Dok Media Bhayangkara

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Kelompok supporter, penikmat, hingga masyarakat pecinta sepakbola Lampung, memberikan ultimatum keras kepada Pelatih Kepala Tim Bhayangkara Presisi Lampung FC, Paul Munster, untuk bisa optimal meraih tiga poin melawan Persis Solo.

Hal tersebut, mengingat dalam tiga pertandingan Super League atau Liga 1 Indonesia sebelumnya, Bhayangkara Presisi Lampung FC meraih hasil minor, dan hanya mampu memberikan satu poin dengan hasil dua kali kalah dan satu kali seri.

Atas dasar itu, pada pertandingan keempat melawan Persis Solo di Stadion Sumpah Pemuda, PKOR, Way Halim, Bandar Lampung pada Jumat (29/8/2025) nanti, tiga poin menjadi harga mati.

Koordinator El Bhara yang menjadi supporter Bhayangkara Presisi Lampung FC, Iptu Rudy Prawira mengatakan, pihaknya menginginkan para pemain bisa tampil all out dan mengeluarkan kemampuan terbaiknya, untuk bisa mendapatkan tiga poin di rumah sendiri.

"Kami mendukung 100 persen, tapi kami berharap ada peningkatan kedepannya, dimana tiga poin harus menjadi harga mati melawan Persis Solo," kata Iptu Rudy Prawira, Kamis (28/8/2025).

Selain itu, supporter El Bhara juga menginginkan kepada pelatih agar ada evaluasi menyeluruh, khususnya terkait rotasi pemain dan komposisinya, mengingat tiga pertandingan sebelumnya permainan tengah kurang maksimal.

"Kami juga melihat, pergerakan menyerang terhadap asupan-asupan bola itu terlihat normatif biasa saja, dan variasi serangan kurang maksimal. Nanti dari titik sana bisa menjadi evaluasi bersama," ujar Iptu Rudy Prawira.

Meski demikian, supporter meyakini manajemen tim sudah mempelajari dan mengevaluasinya selama tiga pertandingan tersebut.

Sementara itu, pecinta sepakbola asal Lampung Timur yang juga Ketua Askab PSSI Lampung Timur, Agus mengungkapkan, ia sebagai penikmat bola ada sedikit masukan ke tim, mengingat dengan gelontoran dana yang besar dan pemain asing luar biasa namun ekspektasinya masih kurang.

"Kami masih sedikit kecewa dengan permainan, jadi harapan kami ini bisa jadi masukan bersama harus ada evaluasi terhadap tim," ungkap Agus.

Agus bersama kelompok supporter di Lampung Timur melihat, selama tiga pertandingan ini permainan Bhayangkara Presisi Lampung FC masih kurang, sehingga ia berharap tim manajemen bisa evaluasi pelatih.

"Dari kinerja tiga pertandingan, kami melihat masih ada kendala. Kami melihat kekompakan pemain masih kurang saat di lapangan, nanti kami harap pelatih bisa meramunya dengan baik agar bisa kompak," ujar Agus.

Mereka mendorong Pelatih Bhayangkara Presisi Lampung FC, harus meramu pemain lebih adaptif lagi, dan harus benar-benar ada evaluasi di dalam tim, untuk menghadapi Persis Solo. (***)

Editor : Febri Arianto