Dokumentasi Universitas Teknokrat Indonesia | Lampungpro.co/Ist

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) telah sukses menyelenggarakan Soft Launching inkubator bisnis baru bernama JUARA - Pusat Inkubator Bisnis Universitas Teknokrat Indonesia.

Acara Soft Launching ini diadakan pada Selasa (26/3/2024) dengan dihadiri oleh Dosen dan Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia, bertujuan untuk memperkenalkan inkubator bisnis yang didesain sebagai pusat pengembangan wirausaha mahasiswa UTI.

Dalam rangka menyediakan fasilitas dan mendukung pengembangan usaha, inkubator ini bertekad untuk membantu mahasiswa UTI mewujudkan ide bisnis mereka menjadi wirausaha yang berkelanjutan.

Soft Launching ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Umum, Dr. Ryan Randy Suryono, S.Kom., M.Kom., dengan tema "Ready to be Entrepreneur in Era 5.0" di Auditorium Gedung A Universitas Teknokrat Indonesia.

Acara ini juga dihadiri oleh Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. HM. Nasrullah Yusuf, S.E., M.B.A., yang memberikan motivasi kepada peserta untuk terus bersemangat dalam berwirausaha.

Pemateri pada acara ini adalah Profesional Coach Bisnis dan Juri Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) Kemendikbudristek Dikti RI, Jacob Win ST., M.Kom., dan Dosen Praktisi Bisnis Fakultas Ekonomi dan Bisni (FEB) Universitas Teknokrat Indonesia, Monica Septiani, MBA.

Soft Launching ini juga menampilkan presentasi singkat tentang visi dan misi inkubator bisnis UTI, serta sesi tanya jawab untuk interaksi langsung dengan narasumber dan tim pengelola inkubator bisnis.

Respon positif diberikan oleh mahasiswa UTI, menganggap acara ini sebagai peluang berharga untuk mengembangkan potensi bisnis mereka, dengan harapan inkubator bisnis UTI menjadi tempat kolaborasi dan inovasi bagi para wirausahawan muda.

Melalui soft launching ini, Universitas Teknokrat Indonesia menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan kewirausahaan di kalangan mahasiswa serta kontribusinya dalam membangun ekosistem bisnis yang inklusif dan berkelanjutan. (***)

Editor : Sandy,