BANDAR LAMPUNG, (Lampungpro.col: Lampung masih menjadi sorotan publik akibat sejumlah kasus kriminal keji yang hingga kini belum terungkap. Sejumlah peristiwa tragis, mulai dari pembunuhan sadis hingga penemuan mayat dalam kondisi mengenaskan, masih menyisakan tanda tanya besar.
Berikut rangkuman kasus-kasus menonjol yang belum berhasil diungkap hingga akhir Mei 2025. Pertama, pembunuhan sadis kakak beradik di Pesisir Barat. Pada Rabu malam, 14 Mei 2025, warga Pekon Batu Raja, Kecamatan Pesisir Utara, Kabupaten Pesisir Barat, dikejutkan dengan penemuan jasad dua bocah kakak beradik, Arjun Tauladan (8) dan Kholifah Khourunnisa (4), di area perkebunan tak jauh dari rumah mereka.
Kedua korban ditemukan dalam kondisi berpelukan dengan luka parah di bagian kepala akibat senjata tajam. Hingga kini, pihak kepolisian belum berhasil mengungkap pelaku di balik tragedi ini.
Kapolres Pesisir Barat, AKBP Bestiana, mengakui bahwa minimnya alat bukti dan keterangan saksi menjadi kendala utama dalam penyelidikan. "Kami akui dan tidak bisa dipungkiri ada kendala dalam proses penyelidikan ini. Minimnya alat bukti dan minimnya keterangan saksi-saksi," ujarnya.
Kedua, rudapaksa dan penganiayaan hingga meninggal perempuan di Lampung Selatan. Pada Sabtu malam, 24 Mei 2025, Siti Sulasih (31), warga Desa Rulung Raya, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, ditemukan tewas di area perkebunan karet dekat tempat tinggalnya. Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan tangan dan mulut terikat kain, serta pakaian terbuka.
Dugaan kuat mengarah pada tindak pemerkosaan dan perampokan, mengingat sepeda motor serta alat semprot tanaman milik korban hilang. Hasil otopsi menunjukkan adanya sperma di tubuh korban, dan pihak kepolisian masih menunggu hasil uji DNA dari laboratorium forensik Bareskrim Polri. Hingga kini, pelaku belum berhasil diidentifikasi.
Ketiga, mayat perempuan dalam karung di Lampung Timur. Pada 18 Juli 2024, jasad Riyas Nuraini (30), warga Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhan Ratu, Kabupaten Lampung Timur, ditemukan dalam kondisi terbungkus karung di sebuah kebun jagung. Sepeda motor milik korban ditemukan di lokasi kejadian, diduga digunakan pelaku untuk membawa dan membuang jenazah.
Hingga kini, kasus ini belum menemui titik terang meskipun sudah 19 saksi diperiksa. Pergantian pucuk pimpinan di Polres Lampung Timur sebanyak tiga kali sejak kejadian juga belum membuahkan hasil signifikan dalam pengungkapan kasus ini.
Deretan kasus kriminal di atas menunjukkan tantangan besar bagi aparat penegak hukum di Lampung dalam mengungkap kejahatan-kejahatan keji yang meresahkan masyarakat. Minimnya alat bukti, kurangnya saksi, serta kompleksitas motif pelaku menjadi hambatan utama dalam proses penyelidikan. Masyarakat berharap pihak kepolisian dapat segera mengungkap pelaku di balik tragedi-tragedi ini untuk memberikan keadilan bagi para korban dan keluarga mereka. (***)
Editor Amiruddin Sormin
Berikan Komentar
Selain itu, harus ada bukti bahwa YouTube atau platform...
3914
Bandar Lampung
4272
Lampung Tengah
4112
Lampung Selatan
4059
225
30-May-2025
159
30-May-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia