JAKARTA (Lampungpro.com): Gubernur (nonaktif) Lampung Muhammad Ridho Ficardo tampil meyakinkan empat panelis saat memaparkan program selama tiga tahun memimpin Lampung. Melalui program kerja 2014-2019 yang baru berjalan tiga tahun, banyak mengejar ketertinggalan.
Di awal memimpin pada 2014, kami harus lebih dahulu mengetahui keluhan masyarakat Lampung. Mereka memilih kami karena apa. Masalah yang paling atas muncul dalam tiga kali survei adalah infrastruktur, kata Ridho saat tampil di 'Kupas Kandidat' yang disiarkan langsung TVRI Nasional, di Jakarta, Selasa (10/4/2018) malam.
Calon Gubernur Nomor Urut 1 yang kembali berpasangan dengan Wakil Gubernur (nonaktif) Bachtiar Basri ini mengungkapkan, hampir 50% belanja daerah untuk infrastruktur. Tentunya, kata Ridho, ini bukan tujuan, tapi ada arah yang disusun untuk menuju percepatan pembangunan. Seperti ketahanan pangan, industrialisasi, hingga pariwisata.
Untuk ketahanan pangan, Allhamdulilah, Lampung saat ini peringkat empat surplus beras nasional. Dalam sektor industrialisasi, kami terus berupaya agar hasil petani yang keluar dalam bentuk mentah agar bisa memberikan nilai tambah. Bahkan, sawah tadah hujan yang sekali kali panen setelah kita perbaiki irigasi hingga pemberian sumur bor, hasilnya membaik. Bisa panen dua hingga tiga kali. Tentunya ada kenaikan pendapatan, kata Ridho.
Bereskan sektor pertanian, gerakan industri, dan pariwisata. Ini salah satu upaya menekan angka kemiskinan termasuk keamanan, tambah Ridho.
Selain itu, Ridho mengkawatirkan situasi pemerintahan. Kepala daerah semestinya nyata, sementara hakikat pembangunan manusia seutuhnya justru tidak terlihat. Hal paling fundamental adalah pendidikan dan kesehatan.
Ini menjadi pekerjaan rumah Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota. Tentunya ini memalukan nama Lampung, padahal ada puskesmas dan posyandu yang mustinya melakukan pencegahan dini, tetapi tidak terlihat ketika kepala daerah lebih sering ke politik. Ini menjadi konsen kami untuk turun langsung memperbaiki kualitas manusia di 15 kabupaten dan kota se-Lampung, papar Ridho.
Dari segi investasi dan pariwisata, Lampung terus membaik. Ridho tetap mendorong perbaikan sistem produksi petani, yang menjadi salah satu faktor menekan angka kemiskinan. Program Kupas Kandidat ini dipandu Imam Priyono dan Rina Fahlevi. Mengundang empat panelis yakni pakar politik LIPI R. Siti Zuhro, pakar kebijakan publik Sirojudin Abbas, Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan, dan pakar ekonomi Firmanzah. (PRO1)
Berikan Komentar
Andai ada 10 saja media dan jurnalis yang menjadi...
2427
Olahraga
14195
Bandar Lampung
7511
Lampung Tengah
4543
142
21-May-2025
344
21-May-2025
187
21-May-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia