Pelatihan Sistem Informasi Desa di Tulang Bawang | Lampungpro.co

RAWAJITU TIMUR (Lampungpro.co): Tingkatkan kualitas pengelolaan administrasi, dua aparatur Kampung Bumi Dipasena Utama, Rawajitu Timur, Tulang Bawang, diutus untuk mengikuti pelatihan Sistem Informasi Desa (OpenSID).

Pelatihan tersebut, turut diselenggarakan oleh Badan Kerjasama Antar Kampung (BKAK) Kecamatan Rawajitu Timur, bertempat di Aula Kampung Bumi Dipasena Sejahtera, Rabu (16/10/2024).

Kepala Kampung Bumi Dipasena Utama, Safarudin mengatakan, pihaknya mengutus dua staf kampung yaitu Agus Setiawan dan Ratna Eka Harlianti, untuk mengikuti pelatihan tersebut.

"Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas kinerja aparatur kampung, dalam pengelolaan administrasi dengan memanfaatkan OpenSID," kata Safarudin.

Menurutnya, penguasaan OpenSID akan sangat membantu aparatur kampung dalam mengelola data dan informasi desa dengan lebih mudah dan akurat.

"Hal ini tentunya akan mempermudah proses pengambilan keputusan serta penyusunan program pembangunan di kampung," ujar Safarudin.

Salah satu peserta, Ratna Eka Harlianti, mengungkapkan, pihaknya merasa senang bisa mengikuti pelatihan tersebut, karena dapat meningkatkan kemampuan aparatur kampung.

"Dengan adanya pelatihan ini, tentunya kami bisa mengolah dan menyajikan data kampung secara lebih terstruktur dan akurat," ungkap Ratna Eka Harlianti.

Pelatihan ini diikuti oleh perwakilan dari delapan kampung se-Kecamatan Rawajitu Timur. Materi pelatihan mencakup pengenalan, penggunaan, serta pengolahan data dan informasi desa melalui aplikasi OpenSID.

Selain materi, para peserta juga turut diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan bertukar pengalaman dengan instruktur serta peserta lainnya.

OpenSID sendiri, merupakan sistem informasi desa berbasis web yang dikembangkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri Republik Indonesia.

Sistem ini dirancang untuk memudahkan pemerintah desa dalam mengelola data dan informasi secara terstruktur serta terintegrasi. OpenSID juga menyediakan berbagai modul yang mendukung pengelolaan data kependudukan, pendidikan, kesehatan, ekonomi, hingga pembangunan desa. (***)

Editor : Febri Arianto
Laporan : Nafian Faiz.