Barang bukti ponsel milik kedua narapidana LP Rajabasa, Bandar Lampung. LAMPUNGPRO.CO

LIWA (Lampungpro.co): Akal bulus Ajely Yansyah alias Riansyah warga Pekon Suka Bumi, Kecamatan Karya Penggawa, Kabupaten Pesisir Barat dan Wadi, warga Pekon Bahway, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat, akhirnya terungkap. Keduanya mengaku sebagai polisi, ternyata penghuni Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas I Rajabasa, Bandar Lampung.

Keduanya mengaku sebagai polisi di Facebook dan berhasil menipu tiga kali terhadap korban Denti Rosita yakni pertama Rp2 juta, kedua Rp20 juta, dan ketiga. Menurut Kasat Reskrim Polres Lampung Barat, AKP Made Silpa Yudiawan, kedua pelaku mengaku sebagai anggota kepolisian melalui Facebook. Kemudian berkelanjutan melalui Whatsapp kepada korban dan meminta uang.

Pada aksi pertama polisi gadungan ini berhasil menipu Rp2 juta untuk keperluan berobat dan Rp20 juta untuk mengurus kepindahan tugas ke Polres Lampung Barat. Kemudian, Rp20 juta lagi jika pelaku pindah tugas ke Polres Lampung Barat, pelaku akan menikahi korban. Aksi ini terbongkar setelah jajaran Tim Ppsnal Tekab 308 Polres Lampung Barat dipimpin Kanit Jatanras Ipda Jamalion mengungkapkan kasus tindak pidana penipuan ini dan menjeratknya dengan Pasal 378 KUHPidana, pada Jumat (15/11/2019).

"Keduanya pelaku masih berstatus aktif warga binaan pemasyarakatan LP Kelas 1 Rajabasa, Bandar Lampung. Ajely terpidana pembunuhan sisa pidana 9 tahun, 9 bulan, 22 hari. Sedangkan Wadhi bin Subhi narapidana curnak dengan sisa pidana empat tahun tujuh bulan 16 hari," kata AKP Made Silpa Yudiawan, mewakili Kapolres Lampung Barat AKBP Rachmat Tri Hariyad, Sabtu (16/11/2019).

Kedua pelaku ditangkap berdasarkan laporan Denti Rosita. Korban mengirim uang ke rekening atas nama Wahyu Budiantara dengan nomor rekening 028501081018501. Kemudian, Rp20 juta dikirim ke rekening a.n. Riyatni dengan nomor rekening 685601010587530. (PRO1)