BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Banglitbangda) Provinsi Lampung bersama Universitas Bandar Lampung (UBL) menyelenggarakan Final Lomba Anugerah Inovasi Daerah Provinsi Lampung 2018. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Auditorium Kampus Dra. Hj. Sri Hayati Barusman Pascasarjana UBL, Kamis (12/7/2018).

Lomba berlangsung sejak 17 Mei 201,  menyisakan 18 dari 152 peserta dalam tiga kategori yaitu pelajar, umum, dan peneliti. Menurut Ketua Pelaksana Lomba Anugerah Inovasi Daerah Provinsi Lampung 2018, Dwi Retno Mulyaningrum, kegiatan bertema 'Inovasi Iptek Untuk Meningkatkan Daya Saing Lampung'untuk mendorong dan meningkatkan budaya inovasi berbasis teknologi.

"Lomba ini menjadi sarana edukasi di bidang penelitian, pengembangan, inovasi, dan wadah publikasi dan informasi hasil-hasil penelitian," kata Dwi Retno.

Sedangkan Rektor UBL yang diwakili Hery Riyanto, Wakil Rektor 1 Bbidang Akademik, mengatakan UBL menjadi sponsor utama kegiatan ini dengan memberi hadiah beasiswa program sarjana S1 pada kategori pelajar. Ini adalah kolaborasi ketiga antara Balitbangda Provinsi Lampung dan UBL terkait Lomba Anugrah Inovasi Lampung.

"Saya sangat mengapresiasi acara ini, dengan meningkatnya kualitas dan kuantitas peserta membuktikan inovasi masyarakat Lampung cukup bagus tinggal bagaimana kita pemerintah dan instansi pendidikan membuat gairah ini jangan sampai redup, ujar Hery.

UBL memberi apresiasi dengan menyumbang hadiah berupa beasiswa S1 khususnya untuk kategori pelajar. "UBL merupakan universitas yang memberikan beasiswa terbesar di Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah II dengan jumlah total Rp10 miliar per tahun, kata Hery.

Pada lomba ini, UBL mengirim empat inovasi. Dua di antaranya masuk final yaitu 'Smart Room Menggunakan Arduino' karya dosen Fakultas Ilmu Komputer Robby Yuli Endra. Kemudian, 'Traffic light Revolution dan Integrasi Semut Web Untuk Mendukung Tranformasi Yang Informatif' karya Kepala Pusat Mekatronik dan Otomasi UBL, Riza Muhida. (PRO1)