Rektor UIN Lampung M. Mukri (tengah) saat memantau ujian daring di Kampus UIN Lampung, Senin (3/8/2020). LAMPUNGPRO.CO/ASYIHIN

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Sebanyak 5.883 peserta mengikuti Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (UM PTKIN) secara daring di Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung. Ujian dimulai, Senin (3/8/2020), hingga Kamis (6/8/2020). Untuk memastikan kegiatan berjalan lancar, Rektor UIN Lampung, Mohammad Mukri, meninjau langsung pelaksanaan tersebut, Senin, (3/8/2020).

Pelaksanaan berjalan sesuai rencana. Alhamdulillah ujian daring berjalan lancar, meskipun ada sedikit kendala, terutama kendala sinyal,  kata Mukri saat meninjau tim pengawas di Laboratorium Komputer UIN.

Dia mengatakan, tes daring ini pertama dilakukan di lingkungan PTKIN dan disiapkan secara maksimal baik dalam sistem, server, kondisi jaringan, maupun pengawasan. Sebelumnya juga digelar uji coba pada 23-27 Juli 2020.  Tes daring penerimaan mahasiswa baru ini pertama di Indonesia. Karena kondisi pandemi, kita berupaya mencegah penyebaran Covid-19 dengan melaksanaan tes secara daring, agar tidak terjadi kerumunan massa, kata Mukri.

Pada kesempatan itu, dia menjelaskan tes UM PTKIN berlangsung 3-6 Agustus 2020 dan disediakan waktu untuk ujian susulan bagi yang mengalami kendala pada 7-10 Agustus 2020. Bagi peserta yang mengalami kendala jaringan, bencana, sakit dan hal mendesak lainnyadapat mengikuti ujian susulan dah harus melapor melalui aplikasi sapa dengan klik https://sapa.um-ptkin.ac.id/, jelasnya.

Berdasarkan pantauan, peserta UM PTKIN 2020 yang terdaftar 132.429 peserta seluruh Indonesia. Tercatat 5.883 peserta diawasi oleh panitia lokal UIN Raden Intan Lampung, terbagi dalam 25 ruang ujian. 

Satu ruang terdiri 20 peserta dan perhari dilaksanakan tiga sesi. Satu hari sebanyak 1.500 peserta mengikuti ujian dari rumah. Hasil tes UM PTKIN diumumkan pada 24 Agustus 2020 melalui laman https://um-ptkin.ac.id/ dan https://www.radenintan.ac.id/pengumuman/. (ASYIHIN/PRO1)