Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Warga Dipasena Hilang Diterkam Buaya Saat Cari Ikan di Kanal Bumi Sentosa Ditemukan Meninggal, Kondisi Mengenaskan
Lampungpro.co, 04-Nov-2024

Amiruddin Sormin 2521

Share

Warga Dipasena saat mengevakuasi korban serangan buaya yang ditemukan meninggal dunia. LAMPUNGPRO.CO

RAWAJITU TIMUR (Lampungpro.co): Setelah pencarian selama sekitar 14 jam, Wayan Budi bin Nyoman Abu (42), warga Bumi Sentosa, Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang, yang hilang setelah diserang buaya saat mencari ikan di kanal Dipasena, ditemukan meninggal dunia. Menurut Sekretaris Kampung Bumi Sentosa sekaligus tetangga korban, Jaja Indrawan, ratusan warga dan puluhan kendaraan air terlibat dalam pencarian korban sejak semalam hingga menjelang waktu Ashar, Senin (4/11/2024).

Sekitar pukul 14.00 WIB, warga yang terlibat dalam pencarian menemukan tanda-tanda keberadaan korban. Jala ikan yang digunakan korban tergeletak di tepi kanal, jala tersebut sebelumnya memang masih terikat di tangan korban saat beristirahat menjala.

“Pada pukul 14.30 WIB, warga menemukan korban dalam kubangan lumpur di antara pohon nipah, dekat Blok 2 Kampung Bumi Dipasena Utama, sekitar 2 kilometer dari lokasi serangan buaya pertama kali. Korban dalam keadaan tidak bernyawa dan tidak utuh,” ujar Jaja.

Jaja menambahkan, ditemukan luka di dada korban, dan beberapa bagian tubuh korban hilang. Setelah ditemukan, korban diperiksa oleh tim dari Puskesmas Rawajitu Timur dan kemudian akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Tata Kota Dipasena.

Sebelumnya diberikan bahwa seorang warga Kampung Bumi Sentosa, Rawajitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang, dilaporkan hilang setelah diserang buaya di Kanal Besar dekat pos pemeriksaan Jalur 40 pada Minggu malam (3/11/2024) sekitar pukul 23.30 WIB. Korban, Wayan Budi bin Nyoman Abu (42), merupakan suami dari Rita Rini (40) dan ayah dari dua anak. Wayan, yang berasal dari Bandar Jaya, Lampung Tengah, tinggal di Blok 1 Jalur 19 Nomor 5, Kampung Bumi Sentosa.

Peristiwa tragis ini bermula ketika Wayan bersama enam rekannya, termasuk Tikos Sihotang (35), Inani (48), dan Sarno (35), sedang beristirahat di atas sampan masing-masing usai menjala ikan di kanal. Menurut keterangan para saksi, mereka tengah bersantai dan menikmati gorengan di atas sampan saat tiba-tiba seekor buaya besar muncul dan menyambar Wayan.

Serangan terjadi sangat cepat, sehingga Wayan tidak sempat berteriak atau memberikan tanda bahaya. Ini membuat seluruh rekannya yang berada di sampan terkejut dan tak sempat memberi pertolongan. (***)

Editor Amiruddin Sormin, Laporan: Nafian Faiz

Berikan Komentar

Anonymous


1

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

801


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved