Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Wisatawan Meninggal Terseret Ombak, Basarnas Ingatkan Cuaca Ekstrem di Lampung hingga 8 Mei
Lampungpro.co, 05-May-2022

Amiruddin Sormin 1705

Share

Tim Basarnas saat mendapat pengarahan sebelum pencarian korban hilang di Pesisir Barat, Rabu (4/5/2022). LAMPUNGPRO.CO/BASARNAS

NATAR (Lampungpro.co): Meninggalnya wisatawan di Pantai Walur, Kecamatan Pugung, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, Rabu (4/5/2022), akibat cuaca ekstrem. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung, Jumaril, menghimbau wisatawan selalu memperhatikan faktor keselamatan (safety) terutama di tempat wisata air. 

Selain itu, cuaca juga memiliki pengaruh penting terhadap ancaman keselamatan selama berwisata. Untuk itu, Jumaril menggarisbawahi ada beberapa lokasi rawan. 

Terutama lokasi wisata air yang dinilai rawan kecelakaan karena kondisi  ekstrem dan sangat dipengaruhi faktor cuaca. Oleh karena itu, dia meminta  wisatawan hati hati berwisata terutama di kawasan pantai dan wisata air yang ekstrem serta rawan kecelakaan. 

"Kepada masyarakat yang akan berwisata agar memperhatikan faktor keselamatan. Bila kondisi cuaca kurang bersahabat jangan memaksakan untuk berenang." kata Jumaril, Kamis (5/5/2022). 

KLiK LINK BERITA TERKAIT INI: Terseret Arus Laut di Pantai Walur Pesisir Barat, Satu Wisatawan Meninggal, Satu Hilang

Dia juga menghimbau agar masyarakat lebih aktif mengakses prakiraan cuaca perairan dan tempat wisata pantai yang dikeluarkan oleh BMKG pada website resminya (www.bmkg.go.id). Dia mencontohkan untuk prakiraan cuaca di beberapa pantai wisata pada Kamis (5/5/2022) kondisi gelombang mencapai lebih dari 1,25 meter dengan kecepatan angin hingga 15 knots. "Kondisi itu dapat kita ketahui berdasarkan prakiraan yang dirilis oleh BMKG," kata Jumaril. 

Dia juga meminta agar wisatawan waspada pada 7 dan 8 Mei 2022, Karena tinggi gelombang dan kecepatan angin meningkat di wilayah Pesisir Barat Lampung, selat Sunda bagian Barat, Teluk Lampung bagian Selatan dan Utara. Kemudian, waspada untuk pariwisata pantai Marina, Teluk Kiluan dan sekitarnya, karena kecepatan angin dapat mencapai 25 knot. 

Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Lampung juga menyiagakan personill didampingi anggota Forum Rescue Relawan Lampung (FRRL) di beberapa titik rawan. Misalnya di Pelabuhan Bakauheni, Pantai Sebalang, Pantai Ketang Kalianda, Dermaga Ketapang, Lampung Selatan.

Kemudian, sepanjang  pantai wisata sekitar Teluk Lampung, Pesawaran, dan Dermaga Kota Agung, Tanggamus. Basarnas juga memantau lokasi wisata terutama yang memiliki kolam renang, sungai, dan danau. 

Selain dihimbau memperhatikan faktor keselamatan, para pengunjung juga diminta ketat menerapkan protokol kesehatan (prokes). Hal ini untuk mencegah penyebaran Covid-19. (***)

Editor: Amiruddin Sormin 

 

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Langka dan Mahal, Distribusi Ngawur Ala Elpiji...

Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...

265


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved