Para wisudawan Tahfidz Juz 30 angkatan kedua sekaligus perpisahan siswa kelas VI. LAMPUNGPRO.CO

SEPUTIH MATARAM (Lampungpro.co): SD Muhammadiyah Seputih Mataram, Kabupaten Lampung Tengah, menggelar Wisuda Tahfidz Juz 30 angkatan kedua sekaligus perpisahan siswa kelas VI, Jumat (13/6/2025), di halaman sekolah, Jalan Raya Merapi, Kampung Fajar Mataram. Sebanyak 24 siswa kelas VI yang lulus diwajibkan menyelesaikan hafalan Juz 30 sebagai bagian dari pembinaan karakter Islami.

Acara berlangsung khidmat dan haru, terutama saat para siswa tampil membacakan surah-surah pilihan di hadapan orang tua dan tamu undangan. Momen tersebut menjadi simbol keberhasilan pembinaan keislaman sejak dini di lingkungan sekolah.

Kepala SD Muhammadiyah Seputih Mataram, Eis Sumiyati, mengatakan program tahfidz menjadi bagian dari komitmen mencetak generasi Qur’ani. "Hari ini kita tak hanya melepas mereka, tapi juga menitipkan harapan agar nilai-nilai Qur’ani tetap menjadi pegangan hidup anak-anak kita," ujar Eis.

Berdiri sejak 2018, SD Muhammadiyah Seputih Mataram telah terakreditasi A dengan jumlah siswa 171 orang dan 22 tenaga pendidik. Sekolah ini dikenal aktif dalam mengintegrasikan pendidikan akademik dan karakter berbasis Al-Qur’an.

Wisuda turut dihadiri Kepala Kampung Fajar Mataram, jajaran Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Seputih Mataram, komite sekolah, serta wali murid. Para tamu menyampaikan apresiasi atas keberhasilan sekolah dalam membina siswa secara menyeluruh.

Ketua PCM Seputih Mataram, Arifin Yusuf, menegaskan bahwa pendidikan Muhammadiyah diarahkan untuk mencetak generasi pemimpin beriman dan berilmu. "Anak-anak kita tidak hanya diajarkan ilmu pengetahuan umum, tapi juga nilai-nilai Qur’ani yang menjadi bekal masa depan," kata Arifin.

Ia juga menyoroti hadirnya SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan di Seputih Mataram sebagai lanjutan jenjang pendidikan Islam berkemajuan. Arifin berharap para lulusan SD Muhammadiyah dapat melanjutkan ke sekolah tersebut untuk memperkuat fondasi keislaman dan keilmuan mereka. (***)

Laporan : Nafian Faiz

Editor : Amiruddin Sormin