BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Lima Lifter Lampung kembali mengukir prestasi membanggakan. Total 20 medali dibawa pulang ke Lampung, yaitu 17 emas dan tiga perak. Medali ini dipersembahkan Lifter Lampung dalam Kejuaraan Angkat Berat Asia Powerlifting Championship 2018, tanggal 1-6 Mei 2018 di Udaipur, Rajashtan, India.

Empat emas pertama dipersembahkan oleh Viki Aryanto di kelas 66kg dengan angkatan 270kg Squat, 190kg Bench press, 270kg Dead lift, dengan total angkatan 730kg. Empat emas berikutnya diraih Doni Meiyanto di kelas 74kg, dengan angkatan 331kg Squat, 190kg Bench press, 190kg Dead lift, total angkatan 821kg.

Kemudian, empat emas berikutnya diraih oleh Sri Hartati yang turun dikelas 57kg. Dengan angkatan 200kg Squad, 130kg Bench press, 177,5kg Dead lift, total angkatan 507,5kg. Empat emas lagi disumbangkan oleh Noviana Sari di kelas 63kg, dengan angkatan 210kg Squat, 145kg Bench press, 210kg Dead lift, total angkatan 565kg.

Muji Setiono yang turun dikelas 59kg, berhasil mendapat satu emas dan tiga perak. Dengan angkatan 255kg Squat (perak), 155kg Bench Press (perak), 250kg Dead lift (perak), total angkatan 660 kg (emas).

Rekor baru juga tercipta lewat aksi Doni Meiyanto yang turun di kelas 74kg. Lifter asal Padepokan Gajah Lampung ini, memecahkan rekor angkatan di Asia. Doni mencatatkan angkatan squat dengan nilai 331 kilogram (kg). Nilai tersebut mematahkan nilai angkatan yang telah menjadi rekor selama ini seberat 330 kg, atas nama Andrey Prokopenko dari Kazakhastan.

Pelatih kelima lifter Lampung, Ana Maria mengatakan, para lifter ini telah bertanding selama tiga hari berturut-turut pada kejuaraan ini. Meskipun kelima atlet Lampung ini berhasil memboyong 20 medali, Ana Maria belum puas. Menurutnya, prestasi anak-anak didiknya belum maksimal. Seperti Sri Hartati yang baru pulih dari persalinan. "Saya harap ke depan para lifter dari Padepokan Gajah Lampung ini bisa lebih baik lagi," kata Ana.(REKANZA/PRO4)