Masri Yahya (kanan) penggagas Lampoenk Jazz and Blues 2019. LAMPUNGPRO.CO

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Sembilan group band bakal tampil di gelaran Lampoenk Blues & Jazz 2019, di Panggung Teater PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Selasa (26/11 November 2019. Sembilan grup band bakal tampil pada acara yang diusung Komunitas Jalur Dua (KJ2) Way Halim ini.

Menurut Masri Yahya, blues dan jazz ini merupakan satu aliran musik yang menggambarkan suasana demokratis. "Setiap individu pemain diberikan kebebasan untuk mengekpresikan keinginannya memainkan alat musiknya tetapi tetap dalam koridor nada-nada yang harmonis," kata Masri yang pernah menjabat sebagai Kepala Biro Humas Pemprov Lampung itu.

Dia menambahkan, jazz sejatinya bukan musik kaum berada, seperti anggapan yang masih beredar sampai saat ini. Meski dipandang sebagai musik klasik AS, jazz diperkenalkan komunitas Afrika-Amerika di akhir abad 19, Komunitas yang sama yang juga mempopulerkan musik blues yang kerap disebut sebagai ibunya segala musik. 

"Blues adalah perpaduan antara kemarahan, kekecewaan, kerinduan, kesakitan, kehinaan, dan keterasingan kaum budak Amerika. Maka, penderitaan adalah kata kunci untuk memahami genre musik yang dilahirkan oleh kaum budak berkulit hitam di kawasan delta Mississippi, yang didatangkan ke Amerika oleh para juragan kebun berkulit putih," kata dia.