Penelitian oleh Rose and Behm (1994) menemukan bahwa aromaterapi tidak hanya membantu dalam mengatasi kecanduan nikotin, namun juga mampu mengobati gejala pada saat tubuhmu mencoba untuk berhenti merokok. Seperti mudah tersinggung, tidak sabaran, kecemasan, depresi, gelisah, kurang konsentrasi hingga susah tidur.

Studi menunjukkan bahwa beberapa varian minyak aromaterapi mampu meredam rasa candu akibat rokok. Seperti Black Pepper Oil, yang menjadi aromaterapi paling ampuh karena dapat menstimulisasi sistem pernapasan dengan cara yang sama ketika menghirup asap rokok.

Sebuah penelitian dalam Journal of Alternative and Complementary Medicine menemukan bahwa dalam kelompok uji yang berisi 20 orang peserta, setelah menghirup Black Pepper Oil hasrat mereka untuk menghisap nikotin menjadi sangat berkurang. Terdapat juga varian aromaterapi lain yang dapat kamu coba yaitu;

1. Lavender Oil dan Chamomile, mampu mengurangi rasa ngidam dan menurunkan tingkat kecemasan yang ditimbulkan terkait merokok.
2. Citrus Oil, mampu memberikan perasaan yang positif pada saat dihirup.
3. Ylang-Ylang Oil, mampu mengurangi tingkat stres dan kecemasan.

Lalu, bagaimana cara terbaik untuk mengaplikasikannnya? Minyak aromaterapi dapat langsung dihirup langsung dari botolnya maupun menggunakan tisu atau saputangan. Cara lainnya yakni disapukan pada tangan, lengan, dan leher atau tempatkan beberapa tetes minyak aromaterapi pada diffuser.(**/PRO4)