Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana Bersama maskot kera Pilkada Bandar Lampung 2024 mendapat protes keras dari kalangan budayawan dan tokoh adat Lampung. ANTARA

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Maskot kera yang dipilih sebagai ikon Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwako) Bandar Lampung, sempat ramai dikritik. Kekinian, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bandar Lampung memilih tidak lagi menggunakan maskot yang dikritik tersebut.

KPU Bandar Lampung sebelumnya mengenalkan kehadiran maskot yang berbentuk hewan kera. Kehadirannya kemudian ramai ditolak masyarakat. Akhirnya, KPU Bqndar Lampung emutuskan, tahapan Pilkada Serentak 2024 tanpa maskot guna menghindari polemik yang berkepanjangan.

"Menyikapi polemik maskot Pilkada Bandar Lmpung 2024, kami memutuskan tidak menggunakan maskot selama tahapan," kata Ketua KPU Bandarlampung Dedy Triyadi, di Bandar Lampung, seperti dikutip SuaraLampung.id (jaringan media Lampungpro.co), dari Antara, Minggu (26/5/2024).

Dia mengatakan maskot berbentuk hewan kera memakai atribut adat Lampung yang diluncurkan pada Minggu (19/5/2024) tidak akan dimunculkan sama sekali selama tahapan Pilkada berlangsung. "Tidak sama sekali ada lagi maskot. KPU hanya akan menggunakan jingle Pilkada Bandarlampung saja," kata Dedi.

Dia pun mengaku telah bertemu serta bermusyawarah dengan Majelis Penyimbang Adat Lampung (MPAL). Kemudian, meminta maaf atas kelalaian KPU Bandarlampung karena menetapkan pemenang lomba maskot telah menyinggung masyarakat. (***)

Editor: Amiruddin Sormin