Unila, Universitas Lampung, KPU Bandar Lampung, Feri Triatmojo, Handi Mulyaningsih

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Mahasiswa Universitas Lampung (Unila) banyak yang dari luar Bandar Lampung. Hal inilah yang membuat KPU Bandar Lampung mengakomodir mahasiswa dari luar Bandar Lampung untuk bisa memilih di kampus. KPU Bandar Lampung membuka posko pindah memilih di Kampus Unila sejak 11 Februari 2019 lalu.

BACA JUGA: Pemilu 2019, Mahasiswa Unila Bisa Nyoblos di Kampus

Posko yang didirikan penyelenggara pemilu itu berada di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Unila dan tercatat, telah ada 81 mahasiswa mengajukan pindah memilih. Nantinya, data tersebut akan masuk Data Pemilih Pindahan (DPTb).

Komisioner KPU Bandar Lampung, Feri Triatmojo mengatakan, posko dibuka lantaran ada potensi pemilih yang banyak di Unila. Untuk pendirian posko, pihaknya bekerjasama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unila. "Seluruh petugas posko ialah pengurus BEM," ujar Feri, Jumat (15/2/2019).

Sebelumnya, kampus Universitas Lampung (Unila) menjadi salah satu sasaran KPU Lampung untuk mengakomodir suara pemilih pemula. Komisioner KPU Lampung Handi Mulyaningsih mengatakan, pendirian TPS di kampus atau pesantren memang diperbolehkan dengan dasar data Daftar Pemilih Tetap Pindahan (DPTb). "Boleh, asal perguruan tinggi memperbolehkan," ujar Handi, Kamis (14/2/2019).

KPU Lampung juga telah mendatangi pihak rektorat Unila. Menurut Handi, mahasiswa Unila yang berasal dari luar Bandar Lampung cukup banyak. "Pihak Unila setuju kami mendirikan TPS di kampusnya," ujar Handi.

Pihaknya juga telah menjelaskan kepada Wakil Rektor 3 Prof. Karomani terkait diperbolehkannya pindah memilih. Guna kepentingan bangsa dan negara, serta suksesi Pemilu, pihak kampus telah memberi izin. "Ini juga untuk kemudahan mahasiswa menyalurkan hak suara," kata dia.

Selanjutnya, KPU Bandar Lampung diminta membuka layanan pindah memilih di Unila. Nantinya, mahasiswa akan didata KPU Bandar Lampung atau Panitia Pemungutan Suara (PPS) terdekat. Handi mengatakan, menurut Warek 3 Unila, sekitar 50 persen atau 10 ribuan mahasiswa Unila berasal dari luar Bandar Lampung." (SYAHREZA/PRO3)