Kapolres Tulang Bawang AKBP James H Hutajulu. LAMPUNGPRO.CO

MENGGALA (Lampungpro.co): Kapolres Tulang Bawang, AKBP James H Hutajulu, angkat bicara terkait beredarnya berita online yang dinilai menyudutkan Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Tulang Bawang. Satresnarkoba disebut melakukan kelalaian saat penggerebekan.

Sehingga mengakibatkan ada warga tewas tenggelam di sungai Bujung Tenuk, Menggala Selatan karena melarikan diri. Dalam berita online tersebut disebutkan, Budiman Jaya, warga Lingkungan Bujung Tenuk, Kelurahan Menggala Selatan, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang, meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Bujung Tenuk saat melarikan diri karena dikejar personel Satresnarkoba, pada Jum'at (1/3/2024).

"Memang benar personel kami hari Jum'at (1/3/2024), sekitar pukul 14.00 WIB, melakukan upaya paksa dengan menggerebek sebuah rumah milik warga di Jalan Raya Bujung Tenuk, Kelurahan Menggala Selatan, Kecamatan Menggala," kata AKBP James, Sabtu (2/3/2024).

Lanjutnya, rumah yang digerebek tersebut milik pelaku berinisial PO (32). Dari pelaku ini petugas menyita barang bukti empat bungkus plastik klip berisi sabu seberat bruto 0,66 gram, plastik klip kosong, dompet hitam, dan handphone (HP) merek Vivo merah.

"Saat penggerebekan di rumah PO, petugas juga turut menangkap tiga laki-laki yang saat itu berada di sana yakni SI (28), RZ (28), dan DI (24). Semuanya merupakan warga Lingkungan Bujung Tenuk, Kelurahan Menggala Selatan," kata perwira peraih Adhi Makayasa Akpol 2004 itu.

Kapolres menerangkan, terkait beredarnya berita di media online yang menyebutkan dalam penggerebekan oleh petugas Satresnarkoba Polres Tulang Bawang di Lingkungan Bujung Tenuk, Kelurahan Menggala Selatan mengakibatkan ada salah satu warga meninggal dunia tenggelam di sungai akibat kelalaian petugas adalah tidak benar.

"Petugas kami saat itu hanya menggerebek rumah pelaku berinisial PO (32), dan di sana juga turut ditangkap tiga rekannya yakni SI (28), RZ (28), dan DI (24). Jadi dalam penggerebekan rumah tersebut, petugas kami menangkap empat orang yang semuanya ada di rumah. Tidak ada yang melarikan diri seperti yang disebutkan dalam berita di media online," AKBP James H Hutajulu.

AKBP James menambahkan, dari keterangan pelaku berinisial PO (32), dan tiga rekannya yakni SI (28), RZ (28), dan DI (24). Mereka tidak ada yang menyebutkan bahwa Budiman Jaya, yang ditemukan tewas tenggelam di sungai berada di lokasi saat penggerebekan berlangsung.

"Dapat kami simpulkan, bahwa meninggalnya Budiman Jaya yang tenggelam di sungai Bujung Tenuk, tidak ada kaitannya dengan proses penggerebekan yang dilakukan petugas kami seperti disebutkan di berita media online yang beredar," kata AKBP James H. Hutajulu. (***)

Editor Amiruddin Sormin