Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Air Laut Pasang, Rumah Rusak Kapal Tenggelam di Panjang
Lampungpro.co, 23-Dec-2018

Heflan Rekanza 1241

Share

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Isu Tsunami berhembus di perairan pesisir Lampung sekira pukul 21.15 Wib. Isu ini awalnya berkembang dari media sosial. Gelombang pasang yang terjadi membuat warga pesisir laut Bandar Lampung, khususnya Kecamatan Panjang panik.

Berdasarkan kronologis yang dialami reporter Lampungpro.com, air mulai naik sekira pukul jam 21.15. Air lautnya awalnya menggulung membentuk pusaran lalu menghantam rumah-rumah yang berada di pinggir laut. Bahkan, air laut masuk ke rumah-rumah warga.

Dapur rumah warga yang hancur di terjang air pasang | Lampungpro.com

Ketinggian air diperkirakan mencapai sekitar 2 meter. Mengetahui air laut naik, warga berhamburan menyelamatkan diri meninggalkan rumah-rumah. Kepanikan ini terlihat dari ramai nya jalan raya yang dipenuhi kendaraan bermotor, warga lari ke gunung-gunung dan tempat yang lebih tinggi.

Sejumlah rumah roboh, dan kapal nelayan tenggelam | Lampungpro.com

Warga baru kembali kerumah pada Minggu (23/12/2018) subuh dan pagi. Air pasang laut ini merobohkan beberapa rumah yang berada di pinggir laut. Kapal nelayan milik warga yang terparkir pun banyak yang tenggelam. Sementara, peralatan rumah warga banyak yang berhamburan dan sebagian hanyut terbawa air.

Tari (23), warga Kelurahan Karangmaritim, Kecamatan Panjang mengaku masih was-was akibat naiknya air laut ini. Menurutnya, meskipun air laut sudah normal ia masih antisipasi jika benar terjadi tsunami. Apalagi kejadian pada Sabtu (22/12/2018) malam, membuat ia dan keluarga panik hingga berhamburan keluar.

"Semalam air itu kayak muter-muter dulu, terus langsung masuk ke rumah saya yang ada tepat di pinggir laut. Barang-barang dirumah berantakan pas air masuk. Anak saya sampai hampir tenggelam. Masih panik sampai sekarang, kalau terjadi lagi kita siap mengungsi," ujar dia.(**/PRO4)

 

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Era Digital, Era Journalist No Borders, Masih...

Ini adalah refleksi tajam terhadap etos kerja jurnalisme lapangan,...

3106


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved