BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo akan melantik dan mengambil sumpah kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2017,� paling lambat akhir Juni 2017 mendatang.

Hal itu diketahui dari hasil rapat persiapan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih Pilkada Serentak 2017 se-Provinsi Lampung, di Ruang Rapat Sakai Sambayan Kantor Gubernur Lampung, Senin (8/5/2017).

Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Chandri, mengatakan Pemerintah Provinsi Lampung masih menunggu keputusan Kementerian Dalam Negeri soal waktu pelantikan tiga dari lima kepala daerah di Provinsi Lampung pada Pilkada Serentak 18 Februari 2017. �Sebab, akhir masa jabatan (AMJ) ketiga kepala daerah sudah berakhir.

Ketiga kabupaten itu adalah Tulangbawang Barat dengan masa jabatan bupati dan wakil bupati berakhir pada 23 November 2016, Pringsewu (5 November 2016), dan Mesuji (13 April 2017). Kemudian, dua kabupaten lainnya yaitu Lampung Barat akan berakhir pada (11 Desember 2017), dan Tulangbawang (17 Desember 2017) yang akan dilantik setelah masa jabatannya habis. "Tiga Kabupaten akan segera dilantik, ini akan bertahap pelantikannya. Dua kabupaten lainnya akan dilantik setelah akhir masa jabatan kepala daerah sebelumnya habis," ujar Chandri.

Namun, kata Chandri, pihaknya belum dapat memastikan kapan pelantikan tersebut. Pihaknya merencanakan pelantikan selambat-lambatnya akhir Juni. "Belum dipastikan tanggal pelantikan karena belum ada informasi lebih lanjut dari Kemendagri soal Surat Keputusan Presiden RI.� Yang jelas akan dilaksanakan di Balai Keratun dan selambat-lambatnya akhir juni. Untuk itu, kita harus mempersiapkan dari sekarang," kata dia.

Chandri menambahkan Pemerintah Provinsi Lampung bersama tiga kabupaten menyusun kegiatan, tugas, dan tanggung jawab acara tersebut. "Dari sekarang kami membuat rencana kegiatan dan tanggung jawab yang akan diaplikasikan secara teknis, pada setiap kabupaten untuk menyiapkan yang menjadi tugasnya. Begitu juga dengan provinsi, ini pimpinan tertinggi kabupaten yang dilantik oleh pimpinan tertinggi provinsi, untuk itu harus dilaksanakan dengan sebaik mungkin," kata dia. (*/PRO2)