BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) dalam rapat kerja nasional beberapa hari lalu menyatakan, 92 persen Rakyat Indonesia mengalami kerusakan gigi yang beragam. Kerusakan tersebut diakibatkan pola makan yang salah, seperti terlalu sering makan manis serta kurang menjaga kebersihan gigi.

Dokter gigi Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Muloek (RSUDAM) Bandar Lampung Rita Kustari mengatakan, rata rata gigi warga Indonesia terkena bakteri yang bernama Streptococcuss yang diakibatkan karena kurang menjaga kebersihan gigi. "Yang sering diserang rata rata gigi geraham namun tidak menutup kemungkinan gigi depan juga bisa terkena karena hampir semua gigi berpotensi lubang tegantung bagaimana kita merawat gigi itu seperti apa," kata dia saat ditemui Lampungpro.com, Kamis (31/01/2019).

Caption: Drg. Rita Kustari saat sedang melakukan pengecekan terhadap gigi pasien di Rumah Sakit Abdul Moelok Lampung | FEBRI/Lampungpro.com

Menurut Rita, penyakit gigi ini rata rata terjadi pada anak anak yang sedang dalam pertumbuhan gigi. Hal ini mengingat saat ini banyak beredar makanan yang mengandung gula berlebih hingga membuat anak anak rentan terkena penyakit gigi. Sedangkan orang dewasa juga sering terkena penyakit gigi sensitif. "Orang dewasa rentan gigi sensitif. Ini karena efek menahan sakit gigi terlalu lama, hingga mengenai bagian dentim dan saraf gigi. Hal ini mengakibatkan permukaan gigi bagian email (enamel) merasakan sakit yang berdenyut," ujar dia.

Gigi sensitif itu dapat dicegah dengan cara rutin konsultasi ke dokter gigi tiap enam bulan sekali serta rutin mengganti sikat gigi tiap satu bulan sekali sesuai anjuran dokter gigi dan menggosok gigi tiap pagi dan malam. "Jangan menyikat gigi dengan menekan terlalu keras karena hal itu menyebabkan gigi yang berada di dekat gusi terkikis apabila sudah terkikis maka otomatis email gigi hilang, hal itulah yang salah dipersepsi masyarakat," jelas Rita.

Selain itu, Rita Kustari menyarankan bagi masyarakat baik yang sudah terkena penyakit gigi sensitif, maupun yang belum agar banyak mengkonsumsi makanan berserat, Seperti sayur serta buah buahan hingga memakai pasta gigi yang banyak mengandung floar serta kalsium yang tinggi. (FEBRI/PRO4)