Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Provinsi Lampung H. Rahmat Mirzani Djausal. LAMPUNGPRO.CO/SANDY

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Pandemi Covid-19 sampai saat ini banyak menyisakan luka, salah satunya kepada anak-anak. Selain rentan terpapar virus Covid-19, banyak yang harus kehilangan kedua orang tuanya akibat virus Covid-19.

Ketua Fraksi Partai Gerindra Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung Rahmat Mirzani Djausal mendorong pemerintah daerah memperhatikan nasib anak-anak yang menjadi yatim piatu. Sesuai amanah Undang-Undang Dasar 1945 yang mengamanatkan fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara.

"Saat ini anak-anak Indonesia khususnya Provinsi Lampung banyak yang menjadi yatim piatu akibat orang tuanya meninggal Covid-19. Seharusnya mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah. Mengingat mereka adalah generasi muda yang akan melanjutkan perjuangan dan menjadi salah satu pemimpin di masa depan. Jadi Pemerintah harus hadir untuk memberikan jaminan kehidupan dan pendidikan yang layak sesuai undang-undang," kata Mirza sapaan akrabnya, Selasa (24/8/2021).

Berdasarkan data dari Satuan Tugas Penanganan (Satgas) Covid-19, sebanyak 11.045 anak-anak di Indonesia menjadi yatim piatu karena orang tuanya wafat akibat terpapar virus Corona. Sekertaris Komisi V DPRD Provinsi Lampung tersebut meminta pemerintah memastikan anak-anak yatim diberikan akses pendidikan untuk menata masa depannya.

"Karena, dengan pendidikan anak-anak yatim piatu dapat menatap masa depan yang lebih baik. Jangan sampai mereka menjadi anak-anak yang terlantar dan tidak memiliki pendidikan," ungkapnya. 

Mirza juga mengajak masyarakat Provinsi Lampung bersama-sama saling membantu untuk meringankan dan memberikan perhatian khusus kepada anak yatim piatu ini. "Ini tanggung jawab pemerintah, namun apa salahnya jika kita memiliki kelebihan untuk membantu sesama, baik itu secara kelembagaan maupun perorangan. Karena bersama-sama kita dapat melawan pandemi Covid-19 yang melanda dan dengan bersama-sama kita dapat meringankan beban akibat Corona ini," terangnya. (***)

Editor: Amiruddin Sormin, Reportase: Sandy