JAKARTA (Lampungpro.co): PT Angkasa Pura II (Persero) membuka pusat layanan pengaduan kebandarudaraan (Contact Center Airport) di nomor 138. Pusat layanan ini dibuat sebagai pusat informasi terkini terkait wabah virus Corona atau Covid-19.
President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, Contact Center Airport 138 menjadi pusat informasi bagi masyarakat mengenai pengaruh Corona (COVID-19) terhadap perjalanan traveler, penerbangan, dan layanan di 19 bandara yang dikelola perseroan. "Diharapkan traveler dapat mengetahui informasi secara jelas, cepat dan berasal dari sumber yang pastinya dapat dipercaya," ujar Awaluddin melalui keterangan tertulis, Minggu (8/3/2020).
Awaluddin menjelaskan, melalui layanan tersebut, masyarakat dapat mengetahui berbagai informasi terkini, antara lain informasi penerbangan di 19 bandara PT Angkasa Pura II di tengah tantangan COVID-19, lalu anjuran perjalanan dari dan ke negara terjangkit COVID-19, program pencegahan penyebaran COVID-19 di 19 bandara PT Angkasa Pura II, dan lain sebagainya.
"Apabila wisatawan atau masyarakat memiliki pertanyaan terkait pengaruh Corona terhadap berbagai layanan penerbangan dan layanan di bandara-bandara PT Angkasa Pura II maka dapat langsung menelepon ke PT Angkasa Pura II dengan cara menekan nomor 138 di telepon selular atau pesawat telepon," jelas dia.
Adapun Contact Center Airport 138 juga berkolaborasi dengan stakeholder kebandarudaraan lainnya seperti Imigrasi, Bea dan Cukai, Karantina, maskapai, Kantor Kesehatan Pelabuhan, dan sebagainya. "Setiap traveler atau masyarakat yang bertanya akan mendapat jawaban atau solusi. Jika jawaban membutuhkan konfirmasi dari instansi lain maka terlebih dahulu akan ditampung untuk kemudian penelepon akan kami hubungi kembali," ujar Awaluddin.
PT Angkasa Pura II saat ini mengelola 19 bandara di Indonesia, yaitu Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Husein Sastranegara (Bandung), Kertajati (Majalengka), Radin Inten II (Lampung), HAS Hanandjoeddin (Belitung), Fatmawati Soekarno (Bengkulu), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Raja Haji Fisabilillah (Tanjung Pinang), Depati Amir (Pangkal Pinang), Sultan Thaha (Jambi), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang). Lalu, Bandara Internasinal Banyuwangi, Sultan Iskandar Muda (Aceh), Minangkabau (Padang), Supadio (Pontianak), Silangit (Tapanuli Utara), Kualanamu (Deli Serdang) dan Tjilik Riwut (Palangkaraya).(**/PRO2)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1711
Lampung Selatan
13230
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia