Sekretaris Komisi IV DPRD Lampung Yusnadi | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Sekretaris Komisi IV DPRD Lampung, Yusnadi, memberikan pandangan strategis terkait problematika infrastruktur dan pengelolaan keuangan daerah di wilayah Lampung pada awal tahun 2025.

Yusnadi menyoroti perlunya percepatan alokasi belanja infrastruktur, sebagai bagian dari upaya pengendalian inflasi, yang saat ini masih berada pada angka 22 persen.

Yusnadi mengatakan, semua harus segera menyesuaikan kebijakan, sehingga target realisasi belanja infrastruktur mencapai 40 persen pada 2025, karena dengan infrastruktur yang memadai, nantinya akan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi daerah dan berkontribusi langsung pada stabilisasi inflasi.

"Kami juga menekankan pentingnya sinkronisasi kebijakan antara pemerintah pusat dan daerah, terutama dalam mendukung agenda pembangunan nasional seperti Asta Cita," kata Yusnadi dalam keterangannya, Selasa (7/1/2025).

Wakil Ketua Fraksi PKS DPRD Lampung ini juga mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung untuk melakukan terobosan nyata, baik dalam aspek kemudahan investasi, maupun penguatan pengawasan terhadap insentif dan program strategis lainnya.

Untuk mengatasi permasalahan ini, Yusnadi menyampaikan sejumlah rekomendasi seperti percepatan realisasi anggaran infrastruktur, Pemprov Lampung perlu memastikan alokasi belanja infrastruktur mencapai target 40 persen di tahun 2025, dengan prioritas pada proyek strategis yang mendukung distribusi hasil bumi, aksesibilitas ekonomi, dan pengendalian inflasi.

"Lalu peningkatan pengawasan dan transparansi, pemerintah daerah (Pemda) harus meningkatkan pengawasan terhadap program-program yang diberikan insentif, memastikan penggunaan anggaran lebih efektif dan tepat sasaran, serta menyampaikan laporan secara transparan kepada DPRD," ujar Yusnadi.

Kemudian sinkronisasi kebijakan nasional daerah, dimana kebijakan di tingkat daerah harus sejalan dengan program nasional, untuk memastikan dukungan penuh dari pusat. Hal tersebut mencakup optimalisasi agenda Asta Cita dalam pembangunan daerah, yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat.

Selanjutnya pengendalian inflasi, dalam hal ini, pemerintah perlu melakukan intervensi yang lebih terarah, seperti stabilisasi harga bahan pokok dan optimalisasi distribusi barang melalui perbaikan infrastruktur jalan, guna menurunkan angka inflasi ke tingkat yang lebih ideal.

Sebagai anggota DPRD Lampung, khususnya di Komisi IV, Yusnadi siap berkolaborasi efektif bersama Pemda, guna memastikan rekomendasi ini dapat diimplementasikan secara efektif, karena infrastruktur yang kokoh dan inflasi yang terkendali adalah fondasi menuju Lampung yang lebih maju dan sejahtera. (***)

Editor : Febri Arianto