Acara penandatanganan kerja sama pengawas Pemilu 2024 bersama Bawaslu Lampung. LAMPUNGPRO.CO/BAWASLU

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co):  Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Lampung menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif, deklarasi dan penandatanganan nota kesepahaman bersama (MOU) pengawasan partisipatif bersama 26 organisasi se-Lampung. Kegiatan yang digelar di Hotel Horison, Jumat (2/12/2022) itu, dalam rangka optimalisasi pengawasan penyelenggaraan Pemilu 2024 di Bumi Ruwa Jurai.

Menurut Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisifasi Masyarakat Bawaslu Lampung, Karno Ahmad Satarya,, kegiatan ini guna membangun sinergitas antara Bawaslu Lampung dan organisasi masyarakat, kepemudaan, perempuan, media massa serta para jurnalis. "Kami berharap ketelibatan seluruh elemen masyarakat pada Pemilu 2024 mendatang dapat lebih ditingkatkan. Sebab, disadari betul bahwa Pemilu 2024 tantangannya akan lebih berat dari Pemilu sebelumnya," kata Karno dalam sambutannya.

Selain itu,, pihaknya juga berharap, di Pemilu 2024 masyarakat tidak hanya jadi objek Pemilu tapi harus juga jadi subjek. "Ya, karena tantangan kedepan akan jauh lebih berat dari Pemilu sebelumnya. Apa lagi, berkaitan dengan politik identitas. UU Nomor 7 tidak dijelaskan secara detail menyebut tentang politik identitas, hanya mengatur materi kampanye," tuturnya.

Karenanya, tambah Karno, yang dilakukan hari ini (penandatanganan MoU) adalah bagian dari upaya pengawasan Pemilu partisipatif. "Dengan keterlibatan seluruh elemen, Pemilu 2024 dipastikan bisa berjalan sesuai dengan cita-cita demokrasi," tandasnya.

Ormas dan unsur media massa yang menandatangani MoU dengan Bawaslu Lampung 

2 PW Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Lampung