Ketua Bawaslu Bandar Lampung Chandrawansyah saat menjalani rapid tes | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bandar Lampung melakukan rapid tes kepada seluruh jajaran, mulai dari anggota Bawaslu Kota Bansar Lampung hingga Panitia Pengawas (Panwas) tingkat kelurahan, mulai Senin (22/6/2020).

Seluruh jajaran Bawaslu, sekretatiat Bawaslu, Panwas Kecamatan, dan sekretariat wajib ikut rapid tes di 30 puskesmas se-Bandar Lampung hingga 23 Juni 2020 mendatang untuk mengantisipasi penularan Virus Corona (Covid-19). Kota Bandar Lampung sendiri, terdapat 367 pengawas pemilihan umum.

"Kita dari jajaran Bawaslu Bandar Lampung, melaksanakan rapid tes mulai hari ini sampai Rabu mendatang. Ini merupakan salah satu bagian, untuk mengetahui apakah pengawas Pemilu ada yang terpapar Covid-19 atau tidak," kata Ketua Bawaslu Kota Bandar Lampung Candrawansah.

Menurut Candrawansah, rapid tes ini merupakan bagian dari persiapan dari Bawaslu Bandar Lampung, dalam melakukan pengawasan tahapan verifikasi faktual dukungan bakal calon pasangan calon perseorangan, hingga pemutakhiran data pemilih.

"Hal ini dilakukan karena kita tidak mau, nantinya Pemilu ini menjadi klaster baru penyebaran Covid-19. Kita juga sudah siap, untuk melakukan pengawasan Pemilu ditengah pandemi Covid-19. Tentunya dengan melaksanakan, protokol kesehatan yang ada," ujar Candra.

Terkait pengawasan verifikasi faktual sendiri, saat ini jajaran pengawas masih menunggu intruksi maupun tata cara dari Bawaslu RI. Bawaslu Kota Bandar Lampung, juga sudah melayangkan surat pencegahan kepada KPU Kota Bandar Lampung, agar mereka bisa memenuhi semua ketentuan tata cara verifikasi faktual. Selain itu, Bawaslu juga meminta agar para PPK nantinya bisa bekerja sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.(FEBRI/PRO2)