MAKASSAR (Lampungpro.com): RH (28), bandar besar narkoba asal Makassar, ditembak mati anggota Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulawesi Selatan, pada saat penggerebekan di Mamuju Utara, Sulawesi Barat. Dia tersangka mengedarkan zat terlarang senilai Rp1,2 triliun dalam lima tahun. "Ini bandar besar narkoba untuk wilayah Makassar dan dia masuk sindikat jaringan internasional," kata Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Muktiono usai melihat jenazah tersangka di RS Bhayangkara Makassar, Rabu (29/3/2017).
Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes Pol Dicky Sondani, mendampingi kapolda menambahkan, tersangka merupakan bandar besar narkoba, tapi tidak mengonsumsinya. "Tersangka ini hebat dalam mengendalikan bisnisnya, tapi tidak memakainya. Tersangka sudah menjalankan bisnisnya selama lebih dari lima tahun dengan omzet lebih dari Rp1,2 triliun," kata dia.
Ia mengungkapkan, dalam sebulan tersangka �mendistribusikan narkobanya sebanyak 10 kilogram (kg) dan dalam satu tahun sekitar 120 kilogram atau sekitar 600 kg selama lima tahun. Dicky mengaku, omset yang didapatkan pelaku ini dalam satu tahunnya bisa mencapai Rp240 miliar karena barang haram itu didapatkannya dari Tiongkok. (*/ANT/PRO2)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4148
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia