NATAR (Lampungpro.com): Otoritas Bandara Internasional Radin Inten II Lampung membentuk Tim Vulcanic Ash (VA) untuk memantau keamanan penerbangan dari dampak abu vulkanik Gunung Anak Krakatau (GAK). Tim bekerja 24 jam dan per dua jam melaporkan kondisi keamanan bandara ke Direktorat Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan.
Menurut Kepala Bandara Internasional Radin Inten II Lampung, Asep Kosasih Samapta, sejak erupsi Gunung Anak Krakatau naik ke level III atau siaga, fasilitas bandara baik sisi darat ataupun udara tidak terdampak dan tetap beroperasi normal. "Namun kami akan terus memantau perkembangan dan berkoordinasi secara intens dengan BMKG, Airnav, dan Direktorat Navigasi Penerbangan, ujar Asep di Natar, Lampung Selatan, Jumat (28/12/2018).
Dalam menangani abu vulkanik, kata Asep, Direktorat Navigasi Penerbangan membangun sistem informasi sehingga para stakeholder yakni I-WISH (Integrated Webbased aeronautical Information System Handling) dapat berkoordinasi. Dalam sistem ini, stakeholder terkait menyampaikan informasi terkait tugas dan fungsi serta kewenangan dalam hal penanganan abu vulkanik atau yang lebih dikenal dengan CDM (collaborative decision making).
Naiknya status aktivitas Gunung Anak Krakatau membuat Direktorat Jenderal Perhubungan Udara membentuk posko penanganan dan distribusi bantuan bencana tsunami Pandeglang Provinsi Banten, di Posko I di Bagian Perencanaan dan Bagian Keuangan Gedung Elizabeth Jalan Tanah Abang II No. 17 Jakarta Pusat. emudian, Posko II di Bagian Humas dan Kerjasama Gedung Sainath Tower Lt. 9 Jl. Silangit Blok B No. 9 Kemayoran Jakarta Pusat. Posko III di Bandar Udara Budiarto Curug Jalan Raya PLP, Curug Tangerang, Posko IV di Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah I Jakarta Gedung Kantor Otoritas Bandara Wilayah I Soekarno-Hatta Tangerang, Banten. Untuk Lampung, dibentuk Posko V di Bandar Udara Radin Inten II, Natar, Lampung Selatan.
Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti, sejauh ini abu vulkanik dari Gunung Anak Krakatau tidak memberikan dampak kepada penutupan bandara. Area terdekat seperti Bandara Soekarno Hatta dan Bandara Radin Inten II Lampung, bandara masih beroperasi normal. "Airnav mengeluarkan notam terkait pengalihan rute penerbangan yang tidak bisa dilewati pesawat, kata Polana. (PRO1)
Berikan Komentar
Andai ada 10 saja media dan jurnalis yang menjadi...
2341
Olahraga
14103
Bandar Lampung
7422
Lampung Tengah
4464
156
21-May-2025
162
21-May-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia