PON, PRA PON, SOFBOL, BISBOL, PERBASASI LAMPUNG, LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Persatuan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia (Perbasasi) Lampung patut berbangga dengan prestasi para atletnya. Pasalnya, Bisbol dan Sofbol Lampung menorehkan prestasi pada ajang Prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra-PON) 2019. Atlet Perbasasi Lampung sukses membawa pulang satu medali emas dan satu perak dari turnamen level nasional tersebut.

Hasil ini juga turut membawa Bisbol dan Sofbol Putra Lampung menggenggam tiket lolos PON 2020 di Papua. Emas untuk Lampung disabet dari cabang Sofbol Putra. Pada Final yang berlangsung di Banten, Senin (29/7/2019) lalu, Lampung berhasil mengalahkan DKI Jakarta dengan skor 9-5. Ini adalah sejarah karena untuk pertama kalinya, Sofbol Putra Lampung menjadi juara di Pra-PON. Sementara, Bisbol puas dengan perak setelah takluk dari DKI Jakarta.

Ketua Pengprov Perbasasi Lampung Rahmat Mirzani Djausal mengatakan, hasil dari Pra-PON merupakan bukti dan hasil dari latihan yang telah dilakukan para atlet Lampung selama ini. Menurutnya, hasil dari ajang tersebut sebagai persiapan dan motivasi bagi para atlet. Serta menjadikan atlet Lampung lebih kuat dalam berlatih, karena semua tim yang telah ditaklukan masih menargetkan emas.

"Kita minta atlet bisbol dan sofbol terus berlatih dan tingkatkan kemampuan. Hasil yang didapat jadikan bahan evaluasi agar lebih meningkatkan kemampuan. Kedepan kita akan terus lakukan pengembangan. Kita juga bangga bahwa banyak atlet kita masih berada di usia 20 tahun, dan asli Lampung," kata dia, saat ditemui Lampungpro.com diruang kerjanya, Kamis (1/8/2019).

Ia pun menilai pembinaan olahraga sofbol dan bisbol di Lampung sudah cukup baik. Terbukti dengan perbandingan bahwa di tempat lain atlet mulai dibina dari smp, sedangkan kita dari tingkat sma. Ini membuktikan Lampung bisa sejajar. "Kedepan kita juga akan melakukan pembinaan dari tingkat smp. Karena olahraga sofbol merupakan olahraga masyarakat bukan olahraga elit," jelas dia.

Ia pun akan melakukan perbaikan selama satu tahun menjelang PON atau sebelum PON digulirkan. Untuk saat ini tim yang berhasil meraih medali diliburkan selama sebulan. Lalu akan kembali melakukan pemusatan latihan daerah (Pelatda) kembali. "Dari sekarang materi pemain sudah sangat melawan, daerah lain sudah mulai berkiblat ke Lampung. Tentu kita akan terus kembangkan," ucap dia.(PRO2)