Polda Lampung Saat Membantu Evakuasi Korban Banjir di Bandar Lampung | Lampungpro.co/Humas Polda

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Banjir melanda sejumlah wilayah di Bandar Lampung sejak Jumat (21/2/2025) malam hingga Sabtu (22/2/2025), siang, air masih menggenangi permukiman warga, dimana disejumlah titik, ketinggian air bahkan mencapai hampir satu meter.

Polda Lampung bersama instansi terkait terus berjibaku membantu evakuasi warga yang masih terjebak di lokasi banjir. Demi keamanan, aliran listrik di wilayah terdampak banjir terpaksa dipadamkan untuk menghindari risiko berbahaya.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Yuni Iswandari Yuyun mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pamong setempat, untuk menjaga keamanan lingkungan warga yang terpaksa meninggalkan rumah mereka.

"Kami telah mengerahkan personel untuk membantu proses evakuasi warga, terutama Lansia, anak-anak, dan ibu hamil yang membutuhkan prioritas dalam penanganan darurat," kata Kombes Yuni Iswandari Yuyun dalam keterangannya, Sabtu (22/2/2025).

Selain itu, patroli rutin juga digelar untuk memastikan tidak ada tindakan kriminal di wilayah yang terdampak banjir, dengan bekerja sama aparat setempat untuk terus berpatroli.

"Langkah ini dilakukan guna mencegah terjadinya pencurian atau tindak kejahatan lainnya di rumah-rumah yang ditinggalkan penghuninya," ujar Kombes Yuni Iswandari Yuyun.

Polda Lampung juga turut menghimbau kepada masyarakat, untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi bahaya arus listrik dan genangan air.

"Jangan memaksakan diri melintasi genangan air yang dalam, terutama bagi pengendara kendaraan bermotor, karena keselamatan adalah yang utama," tambah Kombes Yuni Iswandari Yuyun.

Kemudian masyarakat yang membutuhkan bantuan bisa segera menghubungi posko-posko yang telah didirikan dibeberapa titik, karena Polda Lampung siap membantu semaksimal mungkin. Masyarakat juga bisa melapor ke petugas di lapangan atau melalui layanan darurat jika memerlukan pertolongan.

Dengan langkah-langkah antisipatif ini tersebut, maka diharapkan masyarakat tetap merasa aman dan terhindar dari bahaya, baik dari bencana alam maupun potensi tindak kriminal. (***)

Editor : Febri Arianto