BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Warga Lampung meminta pemerintah daerah mengantisipasi bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor, mengingat curah hujan saat ini masih tinggi. Sementara, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menyampaikan peringatan dini agar mewaspadai hujan lebat disertai angin kencang dan kilat atau petir yang diperkirakan akan terjadi di sejumlah wilayah di Lampung.

Nando, warga Sukarame mengatakan kawasan Kalibalok setiap tahun menjadi langganan banjir. Selain masih banyak daerah berawa, luapan air Way Balau juga menjadi penyebab banjir. Setiap tahun banjir, seharusnya sudah diantisipasi agar terus berulang. Apa yang menjadi persoalan harus dibenahi, kata Nando, Rabu (1/3/2017).

Sedangkan Yuli (36), warga Padangcermin, saat dihubungi Lampungpro.com, Rabu (1/3/2017) jug mengatakan hal yang sama. Dia mengakui, setiap terjadi banjir memang mendapat bantuan dari banyak pihak. Tapi, kerugian akibat banjir kan banyak. Banyak barang-barang berharga, seperti elektronik yang rusak, kata ibu dua anak itu.

BACA JUGA: https://lampungpro.com/post/1589/hujan-deras-puluhan-rumah-di-desa-jayasakti-mesuji-terendam

Yuli berharap, ada normalisasi sungai yang menyebabkan tidak tertampungnya air hujan dan menyebabkan banjir. Kalau kita lihat saat ini, banjir bukan di Pesawaran saja, di kabupaten/kota lain juga banjir. Penyebabnya luapan sungai yang tidak mampu menampung tingginya curah hujan, kata dia.

Sementara, BMKG Lampung seperti disampaikan petugas forecaster on duty Stasiun Meteorologi Radin Inten II Lampung, Selasa (28/2/2017), mengingatkan kewaspadaan potensi hujan lebat disertai angin kencang dan kilat/petir, pada hari ini. Wilayah yang harus diwaspadai adalah Kabupaten Pesisir Barat, Lampung Barat, Tanggamus, Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat, Lampung Tengah, dan Lampung Timur, terutama pada malam hari.

BACA JUGA: https://lampungpro.com/post/1444/gubernur-ridho-tinjau-wilayah-banjir-padang-cermin-pesawaran

Stasiun Meteorologi Radin Inten II Lampung menyampaikan prakiraan cuaca umum Provinsi Lampung berlaku 28 Februari oukul 07.00 WIB hingga 1 Maret 2017 pukul 07.00 WIB, menunjukkan angin secara umum bertiup dari arah tenggara hingga barat daya dengan kecepatan antara 5-15 knot (9-29 km/jam). Jarak pandang berkisar antara 5-10 km. Suhu udara secara umum berkisar antara 24-32 derajat Celsius, kecuali Lampung bagian barat (Lampung Barat, Tanggamus, dan Pesisir Barat) suhu udara berkisar antara 16-29 derajat Celsius.

Kelembaban udara secara umum berkisar antara 58-96 persen, kecuali Lampung bagian barat (Lampung Barat, Tanggamus, dan Pesisir Barat) kelembaban udara berkisar antara 63-98 persen. Secara umum wilayah Lampung diprakirakan pada pagi hari, berpotensi hujan sedang di Lampung Selatan, Lampung Timur, Pesawaran, dan berpotensi hujan ringan di Metro, Bandar Lampung, Lampung Tengah, Pesisir Barat, Lampung Barat, dan Way Kanan. (*/PRO2)