Yayasan Mitra Lampung Saat Salurkan Zakat | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Yayasan Mitra Lampung beserta keluarga, menyalurkan zakat mal kepada ribuan mustahik di kediamannya di Jalan Pagar Alam, Bandar Lampung, Senin (3/5/2021). Ada pun zakat mal tersebut diberikan dalam bentuk uang tunai, bingkisan lebaran, dan sejumlah sembako.

Ketua Yayasan Mitra Lampung Andi Surya mengatakan, pemberian sedekah dan penyerahan zakat mal ini, merupakan perintah agama sekaligus wujud solidaritas kehidupan bermasyarakat di tengah kesulitan ekonomi karena dampak dari Pandemi Covid-19. Penyerahan ini diberikan khusus kepada warga Bandar Lampung yang terdampak, mulai menurunnya produktivitas hingga penghasilan.

"Zakat mal dan sedekah ini, kami salurkan untuk duafa dan para lansia yang kurang mampu. Karena seperti diketahui bersama, zakat mal ini merupakan panggilan dan sebagai bentuk solidaritas kami kepada saudara-saudara sekitar, yang saat ini mengalami penurunan produktivitas hingga penghasilan," kata Andi Surya.

Penyerahan zakat yang dilaksanakan di Ramadan 1442 H ini, bertujuan membantu mustahik memenuhi kebutuhan menjelang Idulfitri. Selain mengalirkan zakat mal, Andi Surya juga meminta warga yang hadir untuk menjalankan ibadah puasa secara khusyuk, walaupun ada wabah Virus Covid-19 hingga hari kemenangan.

"Walau ada wabah Corona, dengan menjaga kesehatan, patuhi protokol kesehatan, dan jaga jarak, kita juga harus tetap menjalankan ibadah puasa ini secara khusyuk. Karena kita Insyallah tidak akan sakit hanya karena berpuasa," ujar Andi Surya.

Untuk menghimpun penerima zakat, Andi Surya bekerjasama dengan Ketua RT setempat disejumlah daerah di Provinsi Lampung khususnya Bandar Lampung. Sementara itu, Rektor Umitra Armalia Reny Madrie mengungkapkan, setiap harta yang didapat seorang muslim. Ini bukanlah semata-mata hartanya seorang, karena ada hak orang lain sebesar 2,5% yang harus diberikan.

"Khususnya pada masa pandemi Covid-19, sebagai sesama umat muslim harus saling tolong-menolong, agar semua dapat merasakan kebahagiaan antar sesama menjelang hari yang Fitri nanti.  Sebagai seorang muslim, kami menyadari harta bukan semata-mata milik pribadi, melainkan masih ada hak-hak orang lain yang wajib disampaikan," ungkap Reny Madrie. (***)

Editor : Febri Arianto

Reporter : Asandy