Para peneliti mengatakan, memiliki lebih banyak buku ketika tumbuh, sekali pun tidak membacanya, dapat meningkatkan hasil pendidikan. Penelitian yang dipublikasikan awal bulan ini dalam jurnal Social Science Research menemukan, pada usia 16 tahun, terdapat korelasi kuat antara jumlah buku yang dimiliki dan kemampuan membaca, matematika, dan IT di kemudian hari, menurut laporan The Guardian.
Hasil penelitian ini mengungkapkan, penduduk Estonia berada pada posisi pertama, di mana memiliki rata-rata 218 buku per rumah. Kemudian, Norwegia menempati posisi kedua dengan rata-rata 212 buku per rumah, Republik Ceko 204 buku per rumah, Denmark 192 buku per rumah dan Rusia sebanyak 154 buku per rumah. Kepala studi Joanna Sikora mengungkapkan, ada manfaat positif ketika besar dengan buku di sekitarnya, yakni menumbuhkan fondasi 'budaya ilmiah'. (***/PRO3)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4024
Bandar Lampung
1671
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia