BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim mengakui bahwa banyak ideologi-ideologi yang menghalangi perempuan untuk terjun ke dunia kepemimpinan politik.

Untuk itu, ia mengajak supaya jika terjadi demikian jangan diperdebatkan, tapi perlihatkan dengan kerja dan karya. Tatap impian itu dan terus maju serta jangan pernah menyerah terhadap apa pun, kata Chusnunia Chalim, saat memberikan kuliah umum di Aula Gedung F, Kampus Drs. H. RM. Barusman Universitas Bandar Lampung (UBL), Selasa (26/9/2017).

Mbak Nunikpanggilan akrabnya--mengatakan bahwa perempuan dan laki-laki punya kesempatan yang sama dalam bidang politik, walaupun perempuan punya kewajiban dalam rumah tangga.

Dia juga mengakui bahwa banyak perempuan yang justru anti-terhadap bidang politik karena terdapat hal-hal mengerikan di dalamnya. Sering sikut-sikutan dan keras adalah hal yang sangat tidak disukai perempuan, kata dia.

Mbak Nunik menambahkan bahwa Politik sama seperti bidang lain, tidak melulu keras dan sikut-sikutan. Kini perempuan sudah dibela dengan undang-undang yakni seperti menghadirkan minimal 30 persen ada calon perempuan untuk berkiprah di.politik seperti pemilihan calon legislatif (caleg).

Tak hanya itu, Nunik juga memberikan contoh para wanita yang berkiprah dalam bidang politik yakni para wanita yang berada di posisi kabinet kerja Jokowi-JK. Perempuan juga bisa berprestasi salah satunya mereka yang kini menjabat sebagai kabinet kerja, kata dia. (**/PRO2)