Pimpinan BAZNAS Lampung, Komarunizar, menyampaikan materi strategi konten edukatif dalam ToT Konten Kreator FESyar BI Regional Sumatera di Bandar Lampung. LAMPUNGPRO.CO

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Lampung menjadi narasumber dalam Training of Trainer (ToT) Konten Kreator Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Regional Sumatera 2025 yang digelar Bank Indonesia. Kegiatan ini menjadi bagian dari Festival Zakat yang mengangkat tema “Peran Konten Kreator dalam Peningkatan Pengumpulan Zakat”.

Pimpinan BAZNAS Lampung, Komarunizar, M.Pd.I, menyebut keterlibatan konten kreator sebagai bagian penting dalam memperluas edukasi zakat secara digital. "Konten kreator dapat memainkan peran penting meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya zakat dan bagaimana cara berzakat yang benar," ujar Komarunizar, Sabtu (22/6/2025).

ToT ini bertujuan membekali peserta dengan literasi zakat sekaligus kemampuan membuat konten menarik dan informatif untuk media sosial. Menurut Komarunizar, konten yang baik akan mendorong motivasi publik untuk berpartisipasi aktif dalam pengumpulan ZIS (zakat, infak, dan sedekah).

BAZNAS Lampung menilai penguatan ZIS lewat media digital adalah langkah strategis membangun ekonomi umat berbasis syariah. “Saya optimis pengelolaan zakat yang kreatif akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan dan jadi solusi konkret atasi kemiskinan,” jelasnya.

Strategi konten yang efektif, kata dia, meliputi pembuatan narasi edukatif, visual menarik, distribusi melalui media sosial, dan interaksi aktif dengan audiens. Ia menambahkan, promosi program-program zakat BAZNAS melalui konten digital akan mempermudah masyarakat mengetahui dan mempercayai layanan zakat resmi.

Dalam pelatihan ini juga dibahas lima strategi utama: meningkatkan kesadaran, mengedukasi, mempromosikan, menginspirasi, dan memanfaatkan media sosial untuk menjangkau publik lebih luas. "Konten kreator dapat menjadi motor penggerak dalam menumbuhkan budaya berzakat di tengah masyarakat digital," ungkap Komarunizar.

Kegiatan ini diikuti puluhan peserta dari komunitas kreatif, pegiat zakat, hingga perwakilan lembaga zakat yang siap menjadi duta zakat berbasis konten digital. Baznas Lampung juga mengapresiasi peran Bank Indonesia dalam membangun ekosistem ekonomi syariah melalui kolaborasi lintas sektor.

Komarunizar menegaskan sinergi antara lembaga keuangan dan pengelola zakat seperti BAZNAS akan mempercepat pertumbuhan zakat digital dan menguatkan sistem sosial berbasis syariah. "Kami berkomitmen untuk terus mendorong kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam berzakat secara berkelanjutan," pungkasnya. (***)

Editor: Amiruddin Sormin

Laporan: Tim Redaksi Lampungpro.co