Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Beras Bansos Ditemukan Berkutu di Palas Lampung Selatan Begini Respon dan Langkah Bulog
Lampungpro.co, 05-Aug-2025

Amiruddin Sormin 254

Share

Pertemuan klarifikasi dan penggantian beras bantuan di Balai Desa Bumi Restu, Palas, Lampung Selatan, Senin (4/8/2025). | LAMPUNGPRO.CO

BUMI RESTU (Lampungpro.co): Perum Bulog bersama Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan merespons cepat temuan beras berkutu dalam bantuan pangan untuk warga Desa Bumi Restu, Kecamatan Palas. Klarifikasi dan penggantian dilakukan langsung di Balai Desa Bumi Restu, Senin pagi (4/8/2025).

Kepala Cabang Bulog Lampung, Fedrial Farhan menjelaskan, dari ribuan karung beras bantuan untuk 890 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), ditemukan tujuh karung yang memiliki kutu. Masing-masing keluarga menerima 10 kg untuk alokasi bulan Juni dan Juli 2025.

"Begitu kami mendapat laporan, langsung kami cek dan ganti dengan beras baru yang layak konsumsi," ujar Fedrial Farhan. Ia menegaskan komitmen Bulog dalam menjamin kualitas bantuan pangan kepada masyarakat.

Kegiatan klarifikasi ini dihadiri perwakilan Dinas Pangan Lampung Selatan, pendamping PKH, aparat desa, serta unsur Bhabinkamtibmas dan Babinsa. Dinas Pangan yang diwakili Puji Astuti juga menyatakan akan memperketat proses sortir dan pengawasan sebelum penyaluran berikutnya.

Selain penggantian beras, para pendamping PKH juga diberikan sosialisasi agar lebih teliti dan sigap dalam menindaklanjuti keluhan warga. Masyarakat diminta aktif melapor bila menemukan masalah serupa di kemudian hari.

"Ini bantuan dari negara, kualitasnya harus baik dan sampai ke yang berhak," kata seorang aparat desa saat kegiatan berlangsung. Seluruh proses berjalan aman, terbuka, dan disambut positif oleh warga.

https://bpjslampung.org/

Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan terus dijaga agar program bantuan pangan tepat sasaran dan berkualitas. Pemerintah juga memastikan mekanisme aduan masyarakat tetap terbuka dan akan segera ditindaklanjuti. (***)

Editor: Amiruddin Sormin Laporan: Hendra

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Sampai Kapan Pasien di Lampung Dicekoki Obat...

Tanpa alternatif pengobatan yang beragam, pasien di Lampung akan...

1564


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved