Ilustrasi Pengendara Motor Saat Puasa Ramadan | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Bulan Ramadan yang penuh berkah, selalu ditunggu kehadirannya oleh seluruh umat islam setiap tahunnya, termasuk para bikers muslim tentunya.

Salah satu hikmah dan pesan terpenting dalam berpuasa adalah mengendalikan diri. Selain diajarkan untuk tidak melakukan hal yang dilarang, tapi juga harus mampu mengendalikan yang halal.

Manajer Promosi TDM Lampung, Rusli Mantaring mengatakan, salah satu hal utama selama Ramadan juga tak kalah penting merawat dan mengecek sepeda motor.

"Terlebih melakukan perjalanan jauh, tidak semata-mata hanya untuk menjaga performa sepeda motor untuk tetap optimal, namun juga dapat menjaga keselamatan pengendara dalam menggunakan sepeda motor kesayangannya," kata Rusli Mantaring dalam keterangannya, Senin (10/4/2023).

Pelajaran tersebut juga bisa diterapkan oleh para bikers ketika saat berkendara di jalan raya. Bagi para bikers muslim yang sedang menjalankan ibadah Puasa Ramadan, perlu memperhatikan beberapa hal agar kenikmatan berpuasa dan beribadah dalam beraktivitas tidak terganggu.

Seperti diketahui, menjalani puasa sehari penuh di tengah menjalani aktivitas berpotensi timbul rasa kantuk, konsentrasi menurun, dan bahkan kemungkinan bisa membuat orang mudah terpancing emosi.

Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan agar para bikers tetap aman dan nyaman, selama menjalani ibadah puasa meski sedang berkendara atau riding :

1. Persiapkan kondisi fisik maksimal, agar mampu melakukan aktivitas seharian dengan istirahat cukup untuk tubuh, mengkonsumsi air yang cukup dengan cara minum dua gelas setelah berbuka, empat gelas malam hari, dua gelas air putih saat sahur, dan memperhatikan asupan gizi yang cukup.

2. Dalam memilih perlengkapan berkendara, pilihlah yang nyaman untuk menahan kemungkinan teriknya panas matahari yang memiliki sirkulasi udara yang baik, agar tubuh tidak mudah kehilangan cairan dan tetap mengutamakan faktor keamanan.

3. Dalam mempersiapkan kendaraan, pastikan kondisi motor prima atau aman untuk dikendarai. Hindari adanya kemungkinan gangguan dari motor selama perjalanan seperti mogok atau gagal pengoperasian, yang berpotensi akan menguras tenaga fisik berlebih, bahkan mengalami kecelakaan.

4. Ketika berkendara atau riding, usahakan untuk selalu bersikap positif seperti lebih bersabar, mengontrol emosi, dan ikhlas untuk mengendalikan diri dalam menghadapi berbagai gangguan atau perilaku dari pengguna jalan lain yang membahayakan.

Dengan segala tindakan dan sikap yang positif tersebut, maka akan bisa menjadi ladang pahala selama menjalankan ibadah puasa.

Perlu juga diketahui, memaafkan ternyata memiliki kebaikan untuk tubuh, yaitu mengurangi stress, kecemasan yang memiliki dampak ke imunitas tubuh, kualitas tidur dan menyehatkan kinerja jantung serta kemampuan kognitif.

5. Pengendara juga jangan lupa untuk selalu berdoa sebelum memulai semua aktivitas, termasuk akan berkendara, agar Allah SWT berikan perlindungan dan kelancaran selama perjalanan. (***)

Editor : Febri Arianto