Gardu Induk PLN Dipasena, Rawajitu Timur, Tulangbawang. LAMPUNGPRO.CO/ABI FAIZ

RAWAJITU TIMUR (Lampungpro.co): Gardu Induk (GI) Dipasena, Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulangbawang milik PT Perusahan Listrik Negara ( PLN ) mulai dioperasionalkan, Jumat (14/8/2020). Menurut Plt. Manager  Unit layanan Pelanggan Menggala, Jimmy Manalu, secara teknis GI bisa dioperasikan dan lulus uji sertifikasi layak operasi.

"Namun masih ada beberapa pekerjaan di sisi transmisi untuk mendukung kehandalan operasi Gardu Induk. Selain itu PLN juga terus melaksanakan pekerjaan di sisi distribusi untuk meningkatkan efektifitas operasional GI Dipasena," kata Jimmy Manalu, Kamis (13/8/2020).

Travo GI Dipasena memiliki rating 150/20 kV berkapasitas 60 MVA dengan cakupan wilayah suplai di antaranya Kecamatan Rawajitu Selatan, Rawajitu Timur, dan Gedung Aji Baru.

Sebelumnya PLN Unit Layanan Menggala menyampaikan surat himbauan kepada pelanggan di beberapa Kecamatan seperti Gedung Aji Lama, Gedung Aii Baru, Penawartama, Meraksa Aji Rawa Pitu, Rawajitu Selatan, dan Rawajitu Timur. Selain itu, di Rawajitu Utara yang menggunaan Stavol dan Regulator agar dilepas. 

"Dengan beroperasinya GI Dipasena, kualitas tegangan naik sehingga peralatan stavolt/voltage regulator tidak diperlukan lagi. Justru akan menyebabkan kerusakan barang elektronik dan menyebabkan kebakaran kalau masih terus digunakan," kata Jimmy.

Terkait rencana operasional ini, Ketua Perhimpunan Petambak Pembudidaya Udang (P3UW) Lampung, Suratman menyambut baik. "Ini kabar baik untuk masyarakat Dipasena dan sekitarnya, masalah arus tegangan listrik yang naik turun sudah selesai. Sekarang pelanggan PLN di Dipasena yang terpasang kWh rumah tangga sebanyak 2.682 pelanggan dan untuk budidaya baru 43 pelanggan," kata Suratman. (FAIZ/PRO1)