SERBIA (Lampungpro.com): Tim Nasional Paralayang Indonesia berhasil menduduki peringkat atas pada seri ke-2 Paragliding Accuracy World Cup (PGAWC) di kota Vrsac, Serbia, 7-9 April 2017. Hasil ini membuat Indonesia berpeluang besar menjadi juara dunia. PGAWC yang dimulai di Manado, Sulawesi Utara, merupakan rangkaian kejuaran yang diselenggarakan di berbagai belahan dunia termasuk di Serbia.

Siaran pers KBRI Beograd yang diterima Lampungpro.com, Senin (10/4/2017), menyebutkan Tim Garuda Prima 2 berhasil naik podium dan mendapat medali emas. Rangking pertama (medali emas) dan rangking kedua (medali perak) untuk kategori wanita juga dipegang atlet Indonesia. Secara keseluruhan para atlet Indonesia juga mendominasi posisi-posisi rangking teratas.

"Kejuaran ini merupakan salah satu langkah persiapan untuk Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang. Peluang Indonesia menjadi juara dunia paralayang 2017 cukup tinggi," kata Manager Tim Nasional, Wahyu Yudha.

Tim Nasional Paralayang Indonesia tiba di Serbia pada 4 April 2017 dan diterima Duta Besar RI untuk Serbia dan Montenegro, Harry R.J. Kandou. Tim Nasional Paralayang Indonesia bermaksud memanfaatkan beberapa hari sebelum pertandingan untuk berlatih. Namun karena cuaca kurang mendukung akhirnya latihan baru dapat dilakukan pada 7 April. Cuaca buruk yang terus menghalangi rencana latihan tidak membuat para atlit Indonesia patah semangat. Kecepatan angin yang ideal adalah 5-15 km/h, namun hingga tanggal 8 April, kondisi cuaca (angin) sangat tidak menentu bahkan mencapai lebih dari 25 km/jam. (PRO1)