Rangkaian acara warga Kampung Bumi Dipasena Agung menyambut Tahun Baru Islam 1446 Hijriah. LAMPUNGPRO.CO

RAWAJITU TIMUR (Lampungpro.co): Petambak Kampung Bumi Dipasena Agung, Rawajitu Timur, Tulang Bawang, mengadakan dua kegiatan dalam hari yang sama, Sabtu (6/7/2024). Acara bersih kampung dilaksanakan pada pagi hari. Sedangkan doa bersama dalam rangka menyambut 1 Muharam tahun baru Islam 1446 Hijriyah diadakan pada malam hari.

Keduanya diselenggarakan di Pendopo Kampung Bumi Dipasena Agung. Sekretaris Kampung Bumi Dipasena Agung, Kasdari, memaparkan kegiatan bersih kampung dan peringatan tahun baru Islam adalah kegiatan rutin tahunan yang biasa diselenggarakan. *Ini adalah bentuk ungkapan rasa syukur atas karunia Allah SWT yang telah diterima, sekaligus memohon kepada-Nya agar ke depannya diberikan keberkahan umur dan rezeki serta dijauhkan dari segala musibah dan bencana," kata Kasdari.

"Yang membedakan dua kegiatan tersebut adalah, acara bersih kampung diselenggarakan pada pagi hari dan diikuti juga oleh para undangan dari luar kampung, sementara kegiatan 1 Muharam tahun baru Islam 1446 Hijriyah diselenggarakan di malam hari dan khusus diikuti warga Bumi Dipasena Agung saja," tambah Kasdari.

Kepala Kampung Bumi Dipasena Agung, Agustiono, menyampaikan harapan agar kegiatan bersih desa ini dapat menjauhkan kampung dari musibah yang belakangan sering terjadi. "Semoga acara ini bisa membawa keberkahan dan perlindungan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, serta membuat budidaya udang kita semakin membaik dan dijauhkan dari segala musibah," kata Agustiono.

Agustiono juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang mendukung dan berpartisipasi dalam pembangunan kampung, serta ucapan terima kasih khusus kepada Bapak Ismanto atas dukungan materi dan sumbangsihnya dalam seluruh kegiatan hari itu. Acara tersebut dihadiri oleh segenap undangan dari Kecamatan Rawajitu Timur, tokoh masyarakat, dan warga Kampung Bumi Dipasena Agung. Rangkaian acara diisi dengan doa dan siraman rohani, diakhiri dengan makan bersama yang penuh keakraban. (***)

Editor Amiruddin Sormin, Laporan: Nafian Faiz