Maraknya konsumsi jajanan instan yang mengandung bahan pengawet mendorong mahasiswa KKN untuk memberikan alternatif pangan sehat.
Selain itu, minimnya UMKM di kampung tersebut juga menjadi pertimbangan utama, sehingga diharapkan program tersebut dapat membuka peluang usaha berbasis olahan perikanan bagi warga setempat.
Sebagai tindak lanjut, mahasiswa KKN merencanakan pelatihan pembuatan nugget ikan dengan menghadirkan pemateri dari kalangan pengusaha pangan berbasis perikanan.
Evaluasi jangka panjang juga akan dilakukan untuk mengukur manfaat program, termasuk peningkatan konsumsi ikan di masyarakat. Selain itu, mahasiswa KKN berupaya menjalin kerjasama dengan pengusaha lokal, agar produk nugget ikan dapat dipasarkan lebih luas, hingga membuka peluang usaha bagi masyarakat setempat.
Keberhasilan program tersebut, juga diukur melalui evaluasi pretest dan posttest yang diikuti oleh 25 peserta. Hasil menunjukkan, peningkatan signifikan dalam pemahaman masyarakat, dengan nilai rata-rata pretest 43,2 meningkat menjadi 81,6 pada posttest.
Umpan balik peserta juga sangat positif, terutama setelah mencicipi nugget ikan yang disajikan, menunjukkan bahwa produk tersebut dapat menjadi alternatif jajanan sehat yang bersaing dengan makanan instan di pasaran.
Meski demikian, mahasiswa KKN menghadapi tantangan dalam mengedukasi ibu-ibu yang sibuk mengurus anak atau ingin segera pulang setelah posyandu.
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
351
Bandar Lampung
1028
123
22-Feb-2025
150
22-Feb-2025
125
22-Feb-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia