Anggota indispliner

BANDAR LAMPUNG (Lampro): Guna membenahi anggotanya yang bermasalah, Bagian sumber daya manusia (SDM) Polda Lampung menggelar wisata hati, di Masjid apung Al Aminah, di Pantai Ringgung, Kecamatan Teukpandan, Pesawaran, Selasa (24/1/2017).

Kegiatan itu dilaksanakan selama tiga hari ke depan, dengan peserta jajaran kepolisian yang melanggar disiplin dan kode etik. Kegiatan itu dipimpin Karo SDM Polda Lampung Kombes Nyoman Lastika, didampingi Kabag Watpres Polda Lampung AKBP Napitupulu, dan Kasubid Penmas Polda Lampung AKBP Yunia.

Menurut Nyoman, polisi sebagai penggerak revolusi mental dan pelopor tertib sosial di ruang publik, sudah seharusnya ikhlas menjalani pekerjaannya sebagai pelayan masyarakat. 

Masih banyak anggota yang melanggar disiplin dan kode etik. Untuk menyadarkan anggota yang melanggar kita mengupayakan pembinaan melalui wisata hati selama tiga hari. Untuk yang nonmuslim dilaksanakan di SPN Polda Lampung, kata Nyoman Lastika, saat di ruang Graha Jurnalis Polda Lampung.

Pembinaan wisata hati, kata dia, khusus untuk anggota yang melakukan pelanggaran kode etik. Kegiatan itu dilakukan dua kali dlam sebulan. Pesertanya 20-30 orang.

Cara pembinaannya, kata dia, para peserta dibawa ke Masjid Apung menggunakan perahu. Di sana mereka menjalani aktivitas yang bersifat meningkatkan keimanan dan mau menyadari kesalahannya. Yaitu, dengan menyentuh nuraninya melalui bimbingan para tokoh agama. 

Setiap peserta harus menjalani bimbingan selama tiga hari. Agar semua peserta mengikuti dengan khusyuk, kami telah mengintruksikan pemilik perahu agar tidak menjemput mereka selama tiga hari yang telah ditentukan, kata dia.

Bagi anggota yang terlibat penyalahgunaan narkoba, ada aaupaya rehabilitasi. Kalau anggota sudah dibina tidak juga bisa sadar, itu sebabnya kami ambil langkah PTDH, kata dia. (Sarah)