Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

BMKG Minta Masyarakat Waspada, Hujan Es Dapat Terjadi di Lampung hingga Maret-April
Lampungpro.co, 22-Feb-2022

Amiruddin Sormin 1117

Share

Butiran es dari hujan es akibat cuaca ekstrem. LAMPUNGPRO.CO/DOK

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Setelah hujan es melanda sebagian wilayah Lampung Barat, pada Sabtu (19/2/2022), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan masyarakat cuaca ekstrem berupa fenomena hujan es masih bisa terjadi hingga Maret-April 2022 di Lampung. Dalam sepekan ini, selain di Lampung, beberapa wilayah seperti Malang, Cianjut, Bogor. Surabaya, Bekasi, dan wilayah lainnya, terjadi hujan es. 


"Kejadian tersebut disertai juga dengan hujan intensitas lebat dalam durasi singkat yang disertai kilat/petir dan angin kencang. Hujan es merupakan salah satu fenomena cuaca ekstrem yang terjadi dalam skala lokal dan ditandai dengan adanya jatuhan butiran es yang jatuh dari awan serta dapat terjadi dalam periode beberapa menit," kata Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto, dalam siaran pers, Selasa (22/2/2022). 

Dia menjelaskan, fenomena hujan es dapat terjadi karena dipicu oleh adanya pola konvektifitas di atmosfer dalam skala lokal-regional yang signifikan. Hujan es dapat terbentuk dari sistem awan konvektif jenis Cumulonimbus (Cb) yang umumnya memiliki dimensi menjulang tinggi yang menandakan bahwa adanya kondisi labilitas udara signifikan dalam sistem awan tersebut sehingga dapat membentuk butiran es di awan dengan ukuran yang cukup besar. 

Besarnya dimensi butiran es dan kuatnya aliran udara turun dalam sistem awan CB atau yang dikenal dengan istilah downdraft dapat menyebabkan butiran es dengan ukuran yang cukup besar yang terbentuk dipuncak awan Cb tersebut turun ke dasar awan hingga keluar dari awan dan menjadi fenomena hujan es. Kecepatan downdraft dari awan Cb yang signifikan dapat mengakibatkan butiran es yang keluar dari awan tidak mencair secara cepat di udara, dan bahkan ketika sampai jatuh ke permukaan bumi pun masih dalam berbentuk butiran es yang dikenal dengan fenomena hujan es.

Mengingat potensi cuaca ekstrem berupa puting beliung, hujan es, hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang masih dapat terjadi hingga Maret-April mendatang, BMKG memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya potensi cuaca ekstrem tersebut. Kemudian, dampak yang dapat ditimbulkan berupa bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, jalan licin, dan pohon tumbang. (***)

Editor: Amiruddin Sormin

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1286


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved