BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Kepala Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Lampung Brigjen Tagam Sinaga mengatakan kejadian luar biasa (KLB) sejumlah siswa yang menyayat tangan di Lampung Tengah, bukan karena pengaruh narkoba. Hasil itu didapatkan berdasarkan uji laboratorium.
"Mengenai KLB siswi di Lampung Tengah yang mennyayat-nyayat tangan dan dihubungkan dengan minuman stamina Terpedo tidak benar. Sudah kami konfirmasi juga ke Kepala Laboratorium BNN RI. Sudah diuji laboratorium tiga hari lalu, kemarin keluar hasilnya," kata Tagam Sinaga, Sabtu (6/10/2018).
Hasilnya, kata Tagam, negatif narkoba. Pihaknya justru curigai itu pengaruh benzo. "Kandungannya hanya kafein dan vitamin. Jadi, negatif narkoba. Insiden siswi menyayat tangan itu karena mengikuti tantangan, challenge dari media sosial Youtube," kata Tagam.
BACA JUGA:�Empat Psikolog Turun Tangan Atasi Siswa SMP Sayat Tangan di Lampung Tengah
Meski demikian, BNNP Lampung meminta pihak sekolah di Lampung Tengah untuk lebih selektif menjual makanan dan minuman di kantin sekolah. "Minuman stamina seperti ini untuk dikonsumsi kaum pria atau pekerja keras yang butuh stamina lebuh, bukan untuk wanita dan anak-anak," kata Tagam. (PRO1)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4148
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia