Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Bocah di Natar Idap Gizi Buruk, Pemprov Lampung Beri Pendampingan Sampai Sembuh
Lampungpro.co, 14-Sep-2025

Febri 192

Share

Ketua TP PKK Lampung Saat Memberikan Pendampingan ke Bocah Pengidap Gizi Buruk di Natar | Lampungpro.co/Dok Kominfo

NATAR (Lampungpro.co): Ketua Tim Penggerak PKK Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza, turun langsung mengunjungi Rendy Aditia (10), bocah asal Dusun Gedong Bendo, Desa Rulung Sari, Natar, Lampung Selatan, yang mengalami gizi buruk.

Dalam kunjungan tersebut, Batin Wulan tidak hanya hadir memberikan dukungan moril bagi keluarga, tetapi juga memastikan adanya intervensi cepat dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung.

"Kami hadir bukan hanya menyerahkan bantuan, tetapi memastikan Rendy mendapat pendampingan sampai benar-benar sehat. Anak-anak Lampung harus tumbuh kuat, cerdas, dan ceria," kata Purnama Wulan Sari Mirza.

Bantuan awal yang disalurkan dari Dinas Kesehatan Lampung dengan menyerahkan bantuan uang tunai dan buah-buahan untuk mendukung pemulihan gizi.

TP PKK Lampung juga memberikan paket susu untuk kebutuhan tambahan nutrisi. Lalu Dinas Sosial Lampung menyalurkan paket sembako untuk kebutuhan keluarga sehari-hari.

Selain itu, tim pendamping telah menyiapkan ambulans jika pasien perlu segera dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) di Lampung.

Purnama Wulan Sari menegaskan, pendampingan tidak akan berhenti pada bantuan awal, Pemprov Lampung melalui Dinas Kesehatan bersama PKK Lampung akan melakukan pemantauan dan pendampingan jangka panjang hingga kondisi Rendy kembali pulih.

"Kami ingin memastikan tidak ada lagi anak-anak Lampung yang luput dari perhatian. Intervensi gizi bukan hanya sekali, tetapi harus terus dikawal," tegas Purnama Wulan Sari.

Rendy merupakan anak ketiga dari pasangan Widodo, seorang buruh tani, dan Langgeng Ningsih, ibu rumah tangga yang sesekali bekerja di ladang warga.

Keterbatasan ekonomi membuat keluarga ini kesulitan membawa anak mereka ke rumah sakit. Melihat kondisi tersebut, Batin Wulan mengajak semua pihak untuk lebih peka terhadap keluarga pra-sejahtera di sekitar lingkungan.

Kunjungan ini, menjadi bagian dari komitmen Pemprov Lampung dalam menekan angka stunting dan kasus gizi buruk, sejalan dengan program prioritas nasional makan bergizi gratis dari Presiden RI.

Melalui PKK, Dinas Kesehatan, dan Dinas Sosial, Pemprov Lampung berkomitmen untuk memberikan perhatian penuh terhadap kasus-kasus serupa diseluruh kabupaten/kota. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya

Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved