#webberitadaerah #webberitanasional #portalberitalampung #portalberitawisatanasional #portalberitaasiangames #portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampungproberitalampung #lampungprodotcom #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata #beritapolitiklampung

BANDARLAMPUNG (Lampungpro.com): Seluruh pasangan calon (Paslon) Gubernur Lampung diimbau dapat menjaga keamanan dan kedamaian hingga pemilihan gubernur selesai dilaksanankan. Menang dan kalah dalam pertarungan politik adalah hal yang biasa dalam pemilihan.

Untuk itu, saya mengimbau agar semua paslon dapat menjaga keamanan dan kedamaian hingga pilgub selesai, kata Kapolda Lampung Irjend Drs. Suntana, M.Si dan seluruh paslon Gubernur dan Wakil Gubernur serta elemen masyarakat Lampung, Graha Wiyono Siregar Mapolda Lampung, Rabu (6/6/2018) sore.

Hadir pada kesempatan itu calon Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo dan paslon lainnya. Menurut Kapolda, bagi yang menang baiknya merayakan dengan penuh rasa syukur di kediaman masing-masing.

Tidak perlu turun kejalan sehingga dapat memicu keributan dengan pasangan ataupun pendukung yang kalah. Sedangkan untuk yang kalah semoga dapat menerimanya dengan lapang dada, tidak perlu melakukan kecurangan-kecurangan ataupun keributan-keributan yang dapat meresahkan masyarakat," kata dia.

Sementara itu, Ridho Ficardo saat dimintai keterangan seputar kondisi pemilihan Gubernur Lampung saat ini menyatakan bahwa meski dari hasil survei elektabilitasnya masih tertinggi, dia tidak mau mendahului ketentuan yang berlaku.

"Meski dari sisi survei elektabilitas kita masih yang tertinggi, tapi kita tidak mau mendahului takdir. Saya tetap berharap seluruh tim bekerja keras menggalang dukungan dari masyarakat untuk memastikan kemenangan kita ke depan," kata Ridho.

Selain itu, Ridho juga mengapresiasi inisitif Kapolda mengumpulkan semua paslon dalam kegiatan buka puasa bersama. Mengingat, kondisi saat ini ada semacam gangguan yang dapat mengubah arah suara rakyat dalam memilih pemimpin yang diinginkan.

"Masyarakat Lampung ini sangat plural, terdiri dari berbagai ras dan suku, tidak hanya masyarakat Lampung, suku Jawa ada, keturunan Bali juga banyak. Tionghoa, India, Batak, dan lain sebagainya, jangan sampai hanya mengikuti keinginan satu orang kita terpecah belah," kata dia. (**/PRO2)